JAKARTA - Juventus tertarik meminjam gelandang Al-Ettifaq Jordan Henderson. Peluang Juve mengget Henderson cukup terbuka. Hanya Bianconeri bersaing dengan Ajax Amsterdam yang juga ingin meminjam pemain berusia 33 ini.
Henderson berharap meninggalkan Arab Saudi dan kembali Eropa. Mantan pemain tengah Liverpool ini merasa tak betah.
Keputusan pindah ke Timur Tengah, diakui Henderson, sebagai sebuah kesalahan meski dirinya mendapat kontrak dengan nilai sangat besar.
Dirinya pun tak ingin berlama-lama di Arab Saudi. Henderson berharap sudah mendapat salah satu klub Eropa saat menyelesaikan paruh kedua kompetisi.
Juve menjadi klub terakhir yang menyatakan ketertarikan merekrut Henderson. Hanya, klub elite Serie A Italia ini tidak akan merekrutnya tetapi meminjam Henderson.
Tak sekadar wacana, Juve ternyata telah melakukan negosiasi. Pasalnya pelatih Massimiliano Allegri sudah menyatakan bila Henderson menjadi target nomor satu La Vecchia Signora.
Jurnalis Italia Alfredo Pedulla menyampaikan ada 'langkah maju' dari negosiasi itu karena Henderson tertarik bermain di Italia.
Selain itu Juve tidak meminjam eks kapten Liverpool ini sampai akhir kompetisi. Namun klub itu akan memakai jasa Henderson selama 18 bulan ke depan.
Hanya saja, Juve tidak memberikan gaji tinggi kepada Henderson. Sebaliknya, gaji dia mengalami penurunan drastis.
另请阅读:
Di Al-Ettifaq, dirinya mengantungi gaji hampir 700 ribu poundsterling setiap pekan. Sedangkan Direktur Olahraga Juve Cristiano Giuntoli memastikan pemain menerima gaji bersih 1,3 juta poundsterling setiap tahun.
Persoalannya, Henderson juga menjadi buruan klub-klub lain. Tidak hanya Ajax tetapi juga Celtic, Newcastle United dan Bayern Muenchen. Sebelumnya, Ajax tengah melakukan penjajagan kemungkinan merekrut Henderson.
Henderson sendiri memilih melupakan Newcastle karena dia belum ingin kembali bermain di Inggris. Sebaliknya, dia ingn menindaklanjuti tawaran Juve.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)