JAKARTA - Tim nasional U-19 akan menghadapi Kroasia di laga kedua Turnamen Persahabatan U-19 Internasional 2020, Selasa, 8 September malam WIB. Tim asuhan Shin Tae-yong wajib mewaspadai situasi bola mati tim negara Balkan.

"Kroasia tim kuat yang juga mengandalkan bola mati. Kami sudah melihat video pertandingan mereka saat melawan Bulgaria dan Arab Saudi," kata penyerang Irfan Jauhari dilansir dari laman resmi PSSI, Selasa.

Berkaca pada kekalahan 0-3 pada pertandingan pertama melawan Bulgaria Sabtu kemarin - di mana ketiga gol tercipta pada menit-menit akhir, Irfan menyebut Shin Tae-yong meminta para pemainnya untuk konsentrasi sepanjang pertandingan.

Juru racik asal Korea Selatan itu tidak ingin anak-anak asuhnya kehilangan fokus. Mereka wajib mewaspadai ketangguhan Kroasia yang  memenangkan dua laga sebelumnya, melawan Bulgaria (3-2) dan Arab Saudi (4-3).

"Kami mendapatkan arahan dari tim pelatih agar fokus selama 90 menit bertanding. Apalagi Kroasia sudah meraih dua kali kemenangan di uji coba ini," tutur Irfan.

Laga timnas U-19 Indonesia kontra Kroasia akan berlangsung di Stadion SRC Mladost, Cakovec, Kroasia.

Turnamen Persahabatan U-19 Internasional digelar pada 5-11 September 2020 di Kroasia. Kompetisi ini diikuti oleh empat negara yaitu Indonesia, Kroasia, Bulgaria dan Arab Saudi.

Timnas U-19 Indonesia yang berada di Kroasia sejak Minggu, 30 Agustus untuk menjalani pemusatan latihan (TC) terus menyiapkan diri untuk pertandingan kontra Kroasia. Setiap hari, mereka ditempa dengan latihan intensif pada pagi, siang dan malam.

TC itu digelar sebagai persiapan menuju Piala Asia U-19 yang berlangsung di Uzbekistan pada 14-31 Oktober 2020. Namun, berdasarkan kabar terkini, ada kemungkinan turnamen tersebut ditunda oleh AFC karena pandemi COVID-19.

Setelah Piala Asia U-19, timnas U-19 diproyeksikan untuk berkompetisi di Piala Dunia U-20 tahun 2021 yang dilaksanakan pada 20 Mei-12 Juni 2021 di Indonesia.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)