JAKARTA - Eric Abidal meninggalkan posisi direktur teknik Barcelona Selasa kemarin. Dalam surat terbuka yang ia tulis, Kamis, pria Prancis mengaku gagal mengelola Barca meski sudah berusaha sekuat tenaga.
Abidal bergabung kembali dengan tim Catalunya tersebut pada 2018 menggantikan Robert Fernandez sebagai direktur teknis.
Namun, masa jabatannya bersama Barcelona banyak mendapatkan kritik keras karena kebijakan transfernya. Abidal juga sempat terlibat perselisihan dengan Lionel Messi pada awal 2020 setelah secara terbuka mengkritik kinerja tim menyusul pemecatan Ernesto Valverde.
Pengganti Valverde, Quique Setien hanya mampu bertahan di Barca kurang dari delapan bulan ketika ia dipecat setelah kekalahan memalukan 2-8 oleh Bayern Munchen di Liga Champions pada Sabtu.
另请阅读:
Meski mendapat jaminan bahwa ia akan tetap menjabat posisinya, Abidal justru menyusul Setien dan mengundurkan diri pada Rabu hampir 24 jam kemudian.
Melansir Antara, Jumat, mantan asisten Abidal, Ramon Planes saat ini mengisi posisi direktur teknis sementara.
Abidal akhirnya buka suara untuk pertama kalinya pada Jumat sejak meninggalkan Barcelona. Mantan bek Barca tersebut mengatakan bahwa kepergiannya dari klub adalah keputusannya sendiri.
“Selama dua tahun terakhir, saya mencoba melakukan perubahan yang menurut saya sangat penting untuk tim utama,” kata Abidal melalui akun Instagram-nya.
"Namun, terlepas dari keyakinan dan ketekunan saya, saya gagal. Perpisahan kedua ini mengakhiri dua tahun di mana saya berusaha bekerja untuk membuat Barcelona lebih baik."
"Dua musim intens yang saya putuskan untuk diakhiri atas kemauan saya sendiri."
"Sementara dewan memberi saya mosi percaya pada Senin (waktu setempat), saya menyatakan pengunduran diri saya pada Selasa, melepaskan hak untuk tahun terakhir kontrak saya dengan Barcelona."
"Saatnya telah tiba untuk memisahkan diri antara saya dan klub. Saat ini situasi klub sedang rumit, tetapi jangan ragu bahwa saya berharap dengan sepenuh hati bahwa klub akan pulih dan kesuksesan segera kembali seperti layaknya klub besar ini," tutupnya.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)