JAKARTA - H-1 Iduladha, Bandara Soekarno-Hatta padat dikunjungi pergerakan manusia dibanding hari biasa. Diperkirakan, sore hingga malam nanti akan terjadi puncak pergerakan penumpang di bandara yang terletak di kawasan Cengkareng Jakarta Barat tersebut.
Ramainya Bandara Soetta, disebabkan oleh momen libur panjang dari perayaan Iduladha yang jatuh pada akhir pekan ini. Senior Manager of Branch Communication & Legal Bandara Soetta Febri Toga Simatupang mengatakan, saat ini kondisi Bandara Soetta lebih ramai dibanding tanggal 29 Juli.
Kemarin, kata Febri, pergerakan penumpang mengalami peningkatan sebesar 16 persen dari hari sebelumnya. Sedangkan, pergerakan pesawat mengalami kenaikan hingga 13 persen.
Menurut Febri, di tanggal 28 Juli terdapat 409 penerbangan dengan jumlah penumpang sebanyak 31.881 pax. Kemudian, jelang H-2 Iduladha terjadi lonjakan hingga mencapai 461 penerbangan dengan total penumpang kurang lebih mencapai 37.077 pax.
"Kami sampaikan terjadi kenaikan di pergerakan pesawat maupun pergerakan penumpang. Diprediksi hari ini merupakan puncak untuk pergerakan karena long weekend karena momen libur Iduladha," ucapnya, saat dihubungi VOI, di Jakarta, Kamis, 30 Juli.
Febri mengatakan, pihak bandara bersama dengan Gugus Tugas COVID-19 terus memantau pergekan menumpang melalui kamera pengawas untuk menghindari terjadinya penumpukan.
"Fasilitas kami siapkan, pergerakan penumpang kami pantau melalui CCTV, dan area-area yang sering dipegang atau didatangi penumpang akan selalu dibersihkan. Kami melakukan semua untuk menyambut new normal," tuturnya.
Sebelumnya, PT Angkasa Pura II atau AP II telah meluncurkan "Safe Travel Campaign: Safe Airport for Safe Travel Experience" di 19 bandara. Safe Travel Campaign ini akan berlangsung mulai 29 Juli-4 September, dan sekaligus menjadi deklarasi seluruh stakeholder menjaga bandara AP II dalam menghadapi pandemi COVID-19.
另请阅读:
President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin secara simbolis meluncurkan Safe Travel Campaign secara online bersama Kepala Otoritas Bandara Soekarno-Hatta Herson, Direktur Keamanan Penerbangan Kementerian Perhubungan Mohammad Alwi dan Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kemenhub Dadun Kohar, serta Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan Anas Ma’ruf.
Peluncuran kampanye ini juga diikuti oleh TNI/Polri, AirNav Indonesia, pihak ground handling, Balai Karantina, Kantor Imigrasi, maskapai, operator kereta bandara, operator transportasi darat dan seluruh tenant.
Di dalam peluncuran kampanye, President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan Safe Travel Campaign bertujuan mewujudkan pengalaman perjalanan yang aman, memastikan kesiapan operasional dan staf menghadapi normal baru, serta membangun kembali kepercayaan dan keyakinan traveler untuk bepergian dengan pesawat.
Awaluddin mengatakan, pihaknya fokus pada lima inisiatif penerapan protokol kesehatan di seluruh bandara AP II. Kelima inisiatif itu adalah physical distancing, health screening, touchless processing, facility cleanliness dan sanitizing, serta people protection.
Lebih lanjut, Awaluddin menjelaskan, penerapan inisiatif-inisiatif dilengkapi berbagai fasilitas yang memanfaatkan teknologi digital guna meningkatkan kepercayaan publik. Melalui protokol kesehatan, diikuti dengan kolaborasi erat stakeholder, serta tersedianya berbagai fasilitas teknologi digital, hingga tersebarnya fasilitas yang mendukung aspek kesehatan di bandara.
"AP II ingin memastikan perjalanan dengan pesawat itu mudah, praktis, nyaman dengan tetap aman, di tengah status pandemi agar stabilitas perekonomian tetap berlangsung baik," katanya.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)