JAKARTA - Wakil Ketua Umum Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kamar Dagang dan Industri Triawan Munaf mengatakan Addie MS salah satu pelaku industri musik yang menginspirasi banyak pelaku industri musik muda saat ini, termasuk Sherina.

"Addie MS, Erwin Gutawa, semua itu pelaku-pelaku industri ini yang serius dan inspirasional untuk banyak pelaku muda sekarang. Sherina, dia sih saya lihat selalu serius dalam menyiapkan penampilan malam ini," kata Triawan saat menonton konser "videogame" bertajuk "The Beginning of Fantasy" di Jakarta, Sabtu.

Konser Addie MS malam itu bukan sekadar acara orkestra, menurut Triawan, melainkan tonggak budaya yang menonjolkan nilai artistik dan kedalaman emosional musik "videogame", sehingga menaikkan standar penyelenggaraan sebuah orkestra.

"Jadi klop sekali dengan Addie MS ya, klop sekali dengan kami-kami yang ada di industri musik selama ini," kata Triawan.

Terkait Sherina, Triawan mengatakan putrinya itu terlihat sangat serius menyiapkan penampilannya pada Sabtu malam.

"Begitu dia mau naik ke panggung itu, dia serius. Orangnya enggak bisa diganggu juga kadang-kadang sama kami (orang tuanya) juga," kata Triawan.

Triawan optimistis Sherina bersama Addie MS akan memuaskan para penggemarnya.

Sebelumnya, Twilite Orchestra dengan konduktor musik Addie MS tampil dalam pertunjukan orkestra bertajuk "The Beginning of Fantasy" di Ciputra Artpreneur Jakarta, Sabtu.

Terdapat dua sesi yang membawakan, dalam masing-masing sesi, delapan hingga sembilan komposisi musik dengan elemen lagu tema "videogame" terkenal, seperti PUBG Mobile, Pokemon, Street Fighter, Harvest Moon, Genshin Impact hingga seri Final Fantasy.

Twilite Orchestra dan korus malam itu menampilkan orkestra beranggotakan 67 orang dan paduan suara 60 orang, penyanyi tamu istimewa seperti Sherina, musisi Kevin Aprillio, dan lain-lain.

Pertunjukan berdurasi 120 menit membawa pendengarnya mengarungi perjalanan melalui dunia musik "videogame" yang menawan.

Terdapat juga pengumuman kompetisi lakon kostum bertema "videogame" di tengah penampilan acara, yang diseleksi juri lakon kostum ternama seperti Winny Haroza (Azulacan), Kevin Twindicha, dan Nekonoi Katsu.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)