JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengonfirmasi keberhasilan ujiklinis vaksin COVID-19 buatan China, termasuk CoronaVac buatan Sinovac. WHO menyatakan distribusi segera dilakukan merata ke semua penjuru dunia.
Kabar baik itu disampaikan Kepala Ilmuwan WHO Soumya Swaminathan. "WHO bekerja untuk memastikan akses yang adil terhadap vaksin COVIC-19 secara global," kata dia, dikutip dari siaran televisi China, CGTN, Jumat, 25 September.
"Percayalah ini adalah cara tercepat untuk mengakhiri pandemi dan mempercepat pemulihan ekonomi global. Vaksin China dapat membantu mewujudkan tujuan itu dalam waktu dekat karena beberapa vaksin telah terbukti berhasil dalam ujiklinis," tambahnya, mengonfirmasi CoronaVac bukan satu-satunya vaksin yang berhasil dalam ujiklinis.
WHO menyebut progres ini sebagai kabar paling baik setelah pandemi melanda dunia selama sepuluh bulan terakhir. Sejak kasus pertama dikonfirmasi Desember lalu di Wuhan, China, virus corona telah menginfeksi 32.407.973 orang di dunia.
Dari angka itu, 987.697 meninggal. China sendiri termasuk negara terdepan dalam pengembangan vaksinnya. Ada banyak calon vaksin COVID-19 yang dikembangkan China. CoronaVac dari Sinovac satu di antaranya.
另请阅读:
Perusahaan itu juga telah mengumumkan bahwa vaksin mereka siap disuntikkan kepada seluruh warga dunia pada awal 2021. Targetnya, distribusi dilakukan tanpa kecuali, termasuk ke Amerika Serikat (AS).
CEO Sinovac Yin Weidong berjanji akan mengajukan permohonan izin ke Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) untuk menjual CoronaVac di AS. Ia berharap konflik politik dua negara tak memengaruhi upaya baik ini.
"Pada awalnya, strategi kami dirancang untuk China dan Wuhan. Segera setelah itu, pada Juni dan Juli kami menyesuaikan strategi kami, yaitu menghadapi dunia," katanya kepada AP.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)