JAKARTA - Patung Hati Kudus Yesus berusia 90 tahun dirusak di Katedral Saint Patrick, Texas, Amerika Serikat. Pelaku vandalisme sudah ditahan.
Dilansir Fox News, Kamis, 17 September, Kepolisian El Paso sedang menyelidiki vandalisme yang terjadi saat gereja dibuka untuk jemaat berdoa. Pendeta St Patrick, Trini Fuentes mengaku terkejut dengan perusakan patung Yesus ini.
Peristiwa perusakan patung Yesus ini terjadi pada Selasa, 15 September pukul 10 pagi waktu setempat. “Saya kaget dan kami patah hati atas situasi yang tak terduga ini,” katanya.
Uskup Mark J. Seitz juga angkat bicara atas vandalisme yang terjadi di Katedral St Patrick. Patung Yesus di Katedral ini merupakan kesukaannya sebagai penggambaran dari karakter Yesus.
“Tangannya terbuka lebar untuk menyambut, hatinya menyala penuh kasih untuk kita. Saya sering mengambil inspirasi dari gambar ini untuk mempersiapkan Misa,” kata Seitz dalam pernyataannya.
另请阅读:
Meski sedih patung Hati Kudus Yesus dirusak, Seitz mengaku bersyukur karena patung itu bukan orang yang hidup.
“Tetapi patung ini menghubungkan kita dan harapan yang tidak terlihat oleh mata. Dia mengungkapkan kepada kita realitas yang dekat dengan kita tapi tak terlihat,” tutur Seitz.
Patung Hati Kudus Yesus setinggi 2,5 meter ini dijatuhkan dari altear. Bagian kepala patung pecah terbentur lantai.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)