JAKARTA - Wali Kota Jambi, Syarif Fasha mengumumkan dirinya terpapar COVID-19. Syarif Fasha kini menjalani isolasi di rumah sakit.

“Saat ini saya sedang dirawat di salah satu rumah sakit Jakarta, dan tadi malam hasil swab dinyatakan bahwa saya postif COVID-19. Saya tidak punya gejala apa pun, saya termasuk OTG, tidak ada batuk, sesak napas dan sebagainya,  Kondisi normal, panas saya normal, tapi hasil swab menyatakan saya harus diisolasi,” kata Syarif Fasha dalam akun Instagram miliknya @fasha_jbi, Minggu, 13 September. 

Syarif Fasha tak mau melakukan isolasi mandiri karena khawatir berisiko terhadap penularan orang lain. Karena itu Syarif Fasha meminta diisolasi di rumah sakit.

Atas kondisi ini, Syarif Fasha berpesan kepada warga agar tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat. Penggunaan masker menurutnya sangat penting untuk mencegah penularan virus corona baru termasuk menjaga jarak fisik dengan siapa pun. 

“Kemudian kami berpesan juga kepada seluruh masyarakat Jambi untuk tidak melakukan protokol kesehatan dengan keterpaksaan. COVID-19 tidak memilih siapa pun, dia tidak memilih wali kota, tidak memilih gubernur, tidak memilih pejabat, dokter atau siapa pun. Kaka kita harus wajib waspada,” sambung dia.

Syarif Fasha berharap pesan ini menjadikan semua orang mawas diri. Masyarakat diharapkan patuh terhadap aturan yang dibuat pemerintah. 

“Pemerintah tidak pernah menyusahkan, menyengsarakan rakyat, tapi bertujuan bagaimana menjaga dan melindungi rakyat semua. Maka untuk itu hormati apa yang sudah dilaksanakan pemerintah,” tutur dia.

“Saya mohon doanya, agar kiranya dalam isolasi saya tidak mendapatkan hal-hal gejala klinis yang mengkhawatirkan dan saya bisa dinyatakan negatif secepatnya dan bisa berkumpul bersama masyarakat Kota Jambi,” kata Syarif Fasha.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)