JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan, pihaknya akan memaksimalkan gedung Wisma Atlet untuk perawatan pasien positif COVID-19. Tower 4 dan 5 akan disiapkan untuk menangani orang tanpa gejala (OTG) atau yang bergejala ringan.

"Itu kapasitas di sana lebih dari 2.500 kamar pakai itu dulu disiapin Tower 4 dan 5," katanya, di Jakarta, Sabtu, 12 September.

Menurut Anies, hingga saat ini pihaknya masih mencari alternatif lain untuk menyiapkan tempat perawatan bagi pasien yang terpapar COVID-19 termasuk kemungkinan mengalihfungsikan gelanggang olah raga (GOR).

Anies mengatakan, telah menyampaikan permintaan agar pasien terpapar COVID-19 tanpa gejala dapat menjalani perawatan secara terpusat. Sehingga, perkembangannya dapat terpantau.

"Ke depan seperti permintaan kita kemarin bahwa orang terpapar tanpa gejala atau gejala ringan akan diisolasi secara terpusat terkendali dan tidak di rumah," ucapnya.

Di samping itu, Anies mengatakan, masalah kesehatan harus diselesaikan terlebih dahulu. Sebab, jika mata rantai penyebaran COVID-19 tidak diputus maka akan sulit membenahi sektor ekonomi yang terdampak.

"Sama-sama kita menyadari bahwa tanpa kita membereskan kesehatan tidak mungkin ekonomi bergerak," tuturnya.

Sekadar informasi, angka rata-rata kasus positif atau positivity rate COVID-19 di Jakarta adalah 13,2 persen. Angka ini berada di atas ketentuan aman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di bawah angka lima persen.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)