Mazda Adakan Talk Show "Meet the Takumi: Broken Rhythm Design" di GIIAS 2023

Sesi talk show "Meet the Takumi : Broken Rhythm Design". (Foto: Bagus Muhammad Hafizh/VOI)

JAKARTA - Agen Pemegang Merek (APM) dari Mazda di Indonesia, PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), turut meramaikan pergelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 di ICE BSD, Tangerang.

Berbeda dengan pabrikan lainnya yang mengusung tema teknologi untuk masa depan, Mazda Indonesia menghadirkan konsep berupa talk show dalam booth mereka bertajuk "Meet the Takumi, Broken Rhythm Design".

Dalam acara diskusi tersebut, Mazda turut mengundang bintang tamu seorang arsitek perancang Istana Wakil Presiden di Ibu Kota Nusantara, Budi Pradono. Acara tersebut bertujuan untuk membicarakan korelasi antara kepiawaian arsitektur Budi Pradono dengan filosofi "Jinba-Ittai" yang ada pada mobil Mazda.

Marketing and Communication General Manager PT EMI, Pramita Sari, mengatakan bahwa filosofi dari Budi Pradono dalam merancang sebuah desain bangunan selaras dengan prinsip Jinba-Ittai Mazda dalam hal mementingkan keseimbangan, harmoni, dan lingkungan sekitar.

"Melalui perpaduan filosofi ini, kami menciptakan pengalaman mengemudi yang lebih dari sekedar perjalanan, tetapi sebuah karya seni yang menghubungkan keindahan dan kinerja dalam satu kesatuan," kata Pramita dalam keterangannya, Sabtu, 12 Agustus.

Sejalan dengan apa yang dikatakan Pramita, Budi Pradono mengatakan bahwa ada keterkaitan antara mendesain mobil dengan bangunan, yakni soal kenyamanan. Menurutnya, membangun sebuah bangunan tanpa adanya kenyamanan, maka semua itu percuma.

"Penting untuk menghayati siapa yang akan menggunakan rumah itu, makanya kita riset untuk menjadikan sebuah desain arsitektur yang keren dan artistik, jangan lupa perlu juga memperhatikan comfort, itu yang harus kita sejajarkan. Dalam konteks mobil Mazda, itu kan comfort pada material, lalu pencahayaannya juga baik," ucap Budi.

Lebih lanjut, Budi mengatakan bahwa ada pergeseran tren yang saling berhubungan antara rancangan arsitektur bangunan dengan mobil, yakni pada bagian dalamnya. Bila ruangan dirancang dengan menerapkan unsur alam, mobil mazda telah memadukan bahan material premium alami dengan tekstil tenun dan kayu maple pada All-New Mazda CX-60.

"Trennya, di dalam office kita mulai menambah material nature karena orang merasa jauh dari nature, dan kita merasa perlu sekali dekat dengan nature. Dan disini sudah ditampilkan di produk desain Mazda, sudah sesuai dengan spirit keseharian contemporary life yang penting untuk mendekatkan diri dengan nature," jelas Budi.

Diketahui, All-New Mazda CX-60 merupakan salah satu model yang meneruskan warisan "Jinba-Ittai" dari generasi ke generasi. SUV premium tersebut mementingkan aspek kenyamanan dan keselamatan, serta hubungan antara mobil dengan pengemudi yang menjadi satu.

All-New Mazda CX-60 mengusung desain yang premium dengan ukuran lega. SUV ini juga ditampilkan dengan lekukan desain serta bahasa desain yang sudah menjadi ciri khas pabrikan, seperti bentuk grill, lampu depan, serta buritan.

Untuk mendapatkan pengalaman berkendara yang impresif, Mazda CX-60 terbaru dibekali dengan mesin 3,3 liter 6-cylinder e-Skyactiv-G turbocharged yang dikawinkan dengan mild-hybrid berkapasitas 48V.

Dengan jantung pacu serta teknologi mild-hybrid tersebut, CX-60 terbaru dapat memuntahkan tenaga hingga 280 dk dan torsi 450 Nm. Walaupun tenaga yang dikeluarkan cukup besar, mobil ini tetap irit bahan bakar berkat penyematan hybrid di dalamnya.

Masuk ke kategori SUV premium, pastinya harga yang ditawarkan tidaklah murah. Hadir dengan dua varian, yakni Kuro Edition dan Elite Edition, All-New Mazda CX-60 dibanderol dengan harga Rp1,18 miliar On The Road Jakarta.