Tidak Perjaka Sejak usia 13 Tahun, Aktor Serial Arrow Ini berhubungan Seks dengan Perempuan dan Laki-Laki
Colton haynes (Instagram @coltonhaynes)

JAKARTA - Selebritas seperti Matthews Fox, George Clooney, Johnny Depp, Adam Lambert, dan lainnya pernah bercerita tentang hubungan seks pertama mereka.

Selama bertahun-tahun, begitu banyak selebritas yang mengungkap usia mereka saat pertama kali berhubungan seks. Tanpa malu-malu. 

Sekarang kita lihat pengakuan pesohor lainnya, Colton Haynes. Aktor serial Arrow ini pernah mengungkap kapan dan dengan siapa ia pertama kali berhubungan seks.

"Saya kehilangan keperjakaan saya di usia 13 tahun, oleh perempuan dan laki-laki," kaya Haynes dilansir dari Just Jared, Kamis, 1 Oktober.

"Saya tidak pernah bicara soal ini sebelumnya. Perempuan itu dua tahun lebih tua dari saya, dan yang laki-laki usinya sekitar 16 tahun.

"Seingat saya saat itu saja duduk di kelas 8. Keduanya (perempuan dan laki-laki berpartisipasi dalam proses hilangnya keperjakaan saya). Ini adalah pertama kalinya. Itu sangat menarik. … Itu bukan threesome. Itu saya lakukan terpisah," jelasnya.

Haynes mengungkap dirinya sudah jadi gay sejak usia 14 tahun. Selain kerap mengalami intimidasi karena orientasi seksualitasnya itu, ia pernah melarikan diri dari rumah karena reaksi negatif ibunya. Pada masa ini, ayahnya pun bunuh diri karena tak bisa menerima Haynes yang gay.

Haynes secara terbuka mengaku sebagai gay dalam sebuah wawancara di Entertainment Weekly pada Mei 2016. sebelumnya, ia menyembunyikan orientasi seksualnya berdasarkan saran dari orang dalam industri hiburan yang mengatakan kepadanya bahwa bersikap terbuka tentang topik tersebut akan menghambat kariernya. 

Haynes dan penjual bunga selebritas Jeff Leatham bertunangan pada 11 Maret 2017. Mereka menikah pada 27 Oktober di tahun yang sama. Pada Mei 2018, Haynes mengajukan gugatan cerai dari Leatham, tetapi pasangan tersebut berdamai sebelum ulang tahun pernikahan pertama mereka. 

Namun, pada Agustus 2019, mereka mencapai penyelesaian perceraian.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)