JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melanjutkan pelemahan pada perdagangan hari ini, Selasa 17 Desember. Phintaco Sekuritas dalam risetnya memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang resistance 7.300, pivot 7.250, dan support 7.200.

Phintraco Sekuritas menjelaskan, IHSG membentuk pola three black crows bersamaan dengan pelemahan Senin kemarin. Secara teknikal, pola ini mengindikasikan potensi bearish, terlebih, IHSG kemarin juga break low indikator MA20 di kisaran 7.300.

"Dengan demikian, waspadai potensi bearish continuation, sekalipun terbentuk technical rebound IHSG hari ini. Sebaiknya tunggu konfirmasi rebound lanjutan sebelum melakukan akumulasi beli," tulis Phintraco Sekuritas.

Phintraco Sekuritas menambahkan, data ekonomi China yang kurang memuaskan diyakini mendorong Pemerintah China untuk lebih cepat merealisasikan stimulus fiskal dan moneter. Isu terkait stimulus China ini sudah beberapa kali memicu capital outflow dari Indonesia dan pelemahan signifikan IHSG.

"Hal ini nampaknya kembali berulang dalam beberapa hari terakhir," tambah Phintraco Sekuritas.

Phintraco Sekuritas mengatakan, pasar berharap pada dampak positif dari ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan the Fed pada Rabu 18 Desember. Kebijakan tersebut diharapkan dapat meredam capital outflow, menahan pelemahan nilai tukar Rupiah dan mendorong rebound IHSG.

Phintraco Sekuritas merekomendasikan lima saham untuk perdagangan hari ini, yaitu BBRI, BBCA, BMRI, ASII dan ESSA.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)