Aston Martin Zagato Shooting Brake Langka Ini Masuk Pasar Lelang
JAKARTA – Satu unit Aston Martin Zagato Shooting Brake, salah satu mobil paling langka di dunia, akan segera meramaikan pasar lelang bergengsi RM Sotheby’s. Menariknya, model ini hanya diproduksi sebanyak 99 unit di seluruh dunia, menjadikannya incaran kolektor otomotif kelas atas.
Dilansir dari laman RM Sotheby’s, Selasa, 19 November, mobil istimewa ini lahir dari kolaborasi panjang Aston Martin dengan coachbuilder legendaris Zagato. Kemitraan ini telah melahirkan berbagai model ikonik seperti coupe, convertible, speedster, dan tentunya shooting brake.
Varian shooting brake, yang juga dikenal sebagai wagon, memiliki daya tarik tersendiri. Desainnya menonjolkan bagian belakang yang memanjang, dilengkapi dengan grille depan bermotif tiga dimensi huruf “Z” khas Zagato, serta tampilan buritan yang lebih agresif. Lampu belakangnya pun tidak kalah mencuri perhatian, mengadopsi pola bilah LED yang terinspirasi dari Aston Martin Vulcan, model khusus lintasan balap.
另请阅读:
Unit yang dilelang ini merupakan produksi ke-13 dari total 99 unit yang dibuat. Mobil tersebut tampil memukau dengan warna eksterior Lava Red, pelek two-tone, serta aksen emas yang menyala pada strake samping dan grille. Nuansa eksklusif ini juga berlanjut ke interior, yang memadukan kulit Pure Black dan Spicy Red, dihiasi pola quilting “Z” pada jok dan door trim.
Tak hanya itu, detail kemewahan terlihat pada aksen emas di tengah setir, ventilasi udara, dan tombol-tombol di panel fasia “Waterfall”. Bagian bagasi bahkan dilapisi serat karbon gloss, semakin mempertegas aura premium mobil ini.
Unit ini berasal dari koleksi pribadi di Seoul, Korea Selatan, dengan odometer menunjukkan jarak tempuh hanya 4.937 km.
Berbicara soal performa, Zagato Shooting Brake mengandalkan mesin 5.925 cc V12 naturally-aspirated yang serupa dengan Aston Martin Vanquish S. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 584 dk, disalurkan ke roda belakang melalui transmisi delapan percepatan dengan paddle-shift.
Mobil langka ini akan dilelang di Dubai, Uni Emirat Arab, pada 1 Desember 2024, dengan estimasi harga mencapai 450.000–550.000 dolar AS atau sekitar Rp7,1–8,7 miliar.