Menteri PU: Rencana Pembangunan Bandara Bali Utara Melibatkan Lintas Sektor
JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyebut rencana pembangunan Bandara Bali Utara sudah memiliki kajian dengan mempertimbangkan sejumlah aspek dan melibatkan lintas sektor.
“Kajian sudah ada, tinggal nanti keputusan Pak (Presiden) Prabowo,” kata Menteri PU di sela meninjau Bendungan Sidan di Kabupaten Gianyar, Bali, dikutip dari Antara, Senin 11 November.
Menurut dia, pembangunan infrastruktur bandara tidak hanya melibatkan Kementerian PU tapi juga lintas kementerian/lembaga di antaranya Kementerian Perhubungan hingga Kementerian Kehutanan.
“Ada Kementerian Perhubungan macam-macam, ada urusan kehutanan karena tanahnya kan sebagian di hutan lindung salah satu rencananya,” katanya.
Namun, ia belum membeberkan rincian dan tahapan kajian untuk rencana pembangunan bandara di Kabupaten Buleleng itu.
Nantinya, lanjut dia, Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko Infra) akan menyampaikan ringkasan terkait rencana itu kepada Kepala Negara.
Sementara itu, dalam kesempatan terpisah Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra) Agus Harimukti Yudhoyono menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang mempelajari feasibility study atau studi kelayakan (FS) agar pembangunan bandara itu melalui perencanaan yang matang.
“Kami akan terus pelajari feasibility study juga harus terus dilakukan secara teliti karena lagi-lagi tujuan yang baik harus di-back up dengan perencanaan yang matang,” katanya.
Selain perencanaan yang matang, lanjut dia, juga didukung penganggaran yang memadai dan mempertimbangkan sejumlah aspek.
另请阅读:
“Kalau memang itu sudah siap semua dan dengan mempertimbangkan berbagai aspek teknis, politik, sosial budaya dan lainnya saya rasa itu pada akhirnya bisa kami wujudkan,” imbuhnya ketika menghadiri Forum Manajemen Risiko yang diadakan Badan Pengawasan Keuangan Pembangunan (BPKP) di Sanur, Denpasar.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan komitmennya untuk membangun infrastruktur transportasi udara di Bali Utara demi kesejahteraan masyarakat.
“Saya ingin membangun North Bali International Airport, kita akan bikin Bali mungkin the New Singapore atau the New Hong Kong, di mana pusatnya nanti kawasan ini,“ kata Kepala Negara di Denpasar, Minggu 3 November.