Perempuan Duta Sehat Appi Pemanis di Tengah Monotonnya Sosialisasi Cegah COVID-19 di Pilkada Makassar
JAKARTA - Ada yang berbeda dari upaya calon kepala daerah Makassar mengampanyekan program kerja sekaligus mensosialisasikan upaya mencegah penyebaran COVID-19. Pasangan calon wali kota-wakil wali kota Makassar Munafri Arifuddin-Rahman Bando (Appi-Rahman) mengerahkan Duta Sehat.
Para perempuan yang tergabung dalam Duta Sehat menyapa masyarakat Kota Makassar. Mereka dibekali pengetahuan tentang pencegahan COVID-19 untuk memberi edukasi, penyuluhan dan membagikan masker.
"Duta sehat tugasnya melakukan sosialisasi protokol kesehatan, membagikan masker dan hand sanitizer. Satgas kesehatan orang, tugasnya melakukan penyemprotan disinfektan pada fasilitas publik termasuk rumah ibadah dan angkutan umum," ujar Juru bicara Appi-Rahman, Fadli Noor dihubungi VOI, Selasa, 6 Oktober.
Salah satu Duta Sehat dan Satgas Kesehatan, Widya, mengatakan bersyukur bisa bergabung dalam tim Appi-Rahman. Di tengah pandemi COVID-19, perempuan pekerja lepas (freelance) ini mengaku kesulitan mendapat pekerjaan di tengah kondisi pandemi.
"Kenapa mau jadi duta sehat untuk Appi? Sebenarnya dapat pekerjaan sangat bersyukur apa lagi di tengah pandemi COVID-19 orang lagi susahnya kerja. Alhamdulillah kita dapat pekerjaan yang seperti ini selain itu kan pekerjaannya sangat mulia," kata dia.
另请阅读:
Pemilihan Duta Sehat dilakukan dengan sejumlah tahapan salah satunya wawancara. “Dibayar (nominalnya) itu rahasia pribadi," ujarnya.
Keberadaan Duta Sehat ini merupakan bagian dari visi misi Appi-Rahman. Pasangan nomor urut 2 ini ingin memastikan pekerjaan warga Kota Makassar.
“(Appi-Rahman) sangat peduli masyarakat tentunya, karena ini sudah menjabat saja sudah bergerak. Sekarang Banyak calon-calon, saya kerja di sini sangat bangga. Pak Appi belum jadi wali kota sudah bisa membuktikan," kata dia.
Appi-Rahman yang diusung Demokrat, PPP, Perindo dan PSI ini punya tujuan menjadikan Makassar Bangkit sebagai kota paling terdepan di Indonesia Timur. Kebangkitan Makassar akan ditandai pertumbuhan ekonomi dan indeks pembangunan manusia yang tinggi, rendahnya pengangguran, menurunnya angka kemiskinan serta meningkatnya kesejahteraan rakyat secara adil dan merata.