Update COVID-19 per 21 September: Kasus Baru, 4.176, Positivity Rate Naik
JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 27.525 spesimen diperiksa dengan hasil 4.176 kasus positif COVID-19 baru.
"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 248.852 orang," demikian dikutip dari data Kemenkes, Senin, 21 September.
Pertambahan kasus baru pada hari ini juga menaikkan persentase kasus positif dari seluruh pemeriksaan spesimen sebesar 0,1 persen, dari 14,2 persen pada Minggu, 20 September kemarin.
"Jumlah hasil positif per jumlah spesimen yang diperiksa (positivity rate) hari ini sebanyak 14,3 persen," tulisnya.
Kasus sembuh pada hari ini bertambah 3.470, sehingga totalnya ada 180.797 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 124 orang dan totalnya 9.677 orang.
Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 1.352 kasus baru dan total 63.318 kasus. DKI Jakarta juga menjadi provinsi dengan akumulasi kasus terbanyak se-Indonesia.
Disusul oleh Jawa Barat yang miliki 680 kasus baru dengan total 17.502 kasus. Jawa Timur miliki 368 kasus baru dan total 41.076 kasus. Jawa Tengah miliki 238 kasus baru dan total 19.754 kasus. Lalu, Sumatera Barat memiliki 181 kasus baru dan total 4.448 kasus.
另请阅读:
Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki DKI Jakarta dengan pertambahan 1.299 kasus sembuh. Disusul oleh Aceh dengan pertambahan 376 kasus sembuh, Jawa Timur dengan pertambahan 341 kasus sembuh, dan Jawa Tengah dengan pertambahan 321 kasus sembuh.
Kemudian, terdapat 3 provinsi yang melaporkan tak memiliki kasus baru pada hari ini. Provinsi tersebut adalah Bengkulu, Jambi, dan Nusa Tenggara Timur.
Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 2.950.173 Rinciannya, sebanyak 2.900.990 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 48.672 menggunakan tes cepat molekuler (TCM).
Terakhir, untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 104.866 orang. Saat ini, 494 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.