Bagikan:

JAKARTA - Iklan pembelian uang kuno kembali marak di sosial media seperti di tiktok dengan akun berbagai nama. Tak tanggung, tawaran belinya per uang kuno bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Di tengah kondisi yang sulit tawaran pembelian tersebut tentu menggiurkan. Segera kembalikan nalar untuk waspada, bahwa tawaran seperti ini merupakan modus penipuan!.

Salah satu iklannya dengan tawaran membeli uang logam yang bergambar kelapa sawit tahun 1993. Uang koin Rp1.000 gambar kelapa sawit ini terbuat dari 2 bahan, yaitu Cupro Nikel di lingkar bagian luar dan Aluminium Bronze di lingkar bagian dalam.

Uang koin kuno ini memiliki berat 8,60 gr dan ketebalan 2,40 mm, dengan diameter lingkar luarnya 26,00 mm dan diameter lingkar dalam 18,00 mm.Dan saat ini uang logam Rp1.000 Tahun Emisi 1993 tersebut menjadi uang yang langka dan dibandrol dengan harga beli, Rp 135 juta.

Uang logam kuno Pecahan Rp1000 (Ist)
Uang logam kuno Pecahan Rp1000 (Ist)

Tawaran lainnya yang juga tak kalah gilanya, uang dengan nominal Rp500 keluaran tahun 1992. Uang kertas ini memiliki gambar orang utan berwarna hijau. Uang kertas ini dibandrol untuk dibeli dengan harga Rp 80 juta. Padahal uang kertas ini peredarannya sudah dihentikan, dan tertuang dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) nomor 8/27/PBI/2006.

Uang kuno koin Rp25 keluaran tahun 1996 bergambar buah pala, uang koin Rp50 keluaran tahun 1971, serta uang koin Rp 100 tahun 1978 bergambar wayang dan rumah gadang. Alasan yang ditawarkan para penipu ini bisa diterima dengan akal sehat yakni faktor kelangkaan, tahun terbit, dan nilai historis.faktor kelangkaan, tahun terbit, dan nilai historis.

Berdasarkan peneluran VOI, Bank Indonesia (BI) telah mencabut dan menarik 20 jenis pecahan Uang Rupiah Khusus (URK) Tahun Emisi 1970 sampai dengan 1990 dari peredaran, melalui Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.23/12/PBI/2021, terhitung sejak 30 Agustus 2021. Penggantian atas Uang Rupiah Khusus tahun emisi 1970 sampai dengan tahun emisi 1990 yang dicabut dan ditarik dari peredaran sebesar nilai nominal yang sama dengan yang tertera pada URK dimaksud. Demikian dikutip dalam situs resmi BI, Jakarta, 10 April 2025.

Selain itu, Bank Indonesia juga telah mengeluarkan aturan untuk mencabut dan menarik uang koin emas yang termasuk Uang Rupiah Khusus Seri For The Children of The World Tahun Emisi (TE) 1999 pecahan Rp150.000. Selain itu, BI juga

Uang kertas kuno (IST)
Uang kertas kuno (IST)

mencabut dan menarik Uang Rupiah Khusus Seri For The Children of The World Tahun Emisi (TE) 1999 pecahan Rp10.000 dari melalui Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 2 Tahun 2025, terhitung sejak 31 Januari 2025.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso menegaskan terhitung tanggal dimaksud Uang Rupiah Khusus tersebut tidak lagi berlaku sebagai alat pembayaran yang sah di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Bagi masyarakat yang memiliki Uang Rupiah Khusus tersebut dan ingin melakukan penukaran, dapat menukarkannya di Bank Umum mulai 31 Januari 2025 sampai dengan 31 Januari 2035, atau 10 tahun sejak tanggal pencabutan," ujarnya.

Ia menambahkan uang logam seribu rupiah yang berlambangkan kelapa sawit masih sah sebagai alat bayar namun nilainya tidak mungkin mencapai ratusan juta rupiah. Menurut dia, nilainya itu masih sama yakni seribu rupiah.

David, salah satu penjual dan pembeli uang kuno di Pasar Baru, Jakarta Pusat mengatakan 1 koin Rp1.000 bergambar kelapa sawit di pasaran seharga Rp5.000 hingga Rp10.000 tergantung kondisi. "Ngga benar itu modus penipuan, harganya untuk satu koin logam seribu yang bergambar kelapa sawit sekitar Rp5000 sampai Rp10.000 tergantung kondisinya," kata David kepada VOI, Rabu, 9 April 2025.

Pola Kerja Penipuan Uang Kuno di Sosmed

Pola kerja penipu di sosial media terkait uang logam dan uang kertas kuno tak lain dengan meminta uang di depan kepada penjual (pemilik) uang. Penipu yang mengaku admin menyebutkan dalam sambungan telepon meminta sejumlah uang kepada pemilik uang logam guna mendahului proses administrasi pembelian uang kuno milik korban.

"Bapak benar punya uang kuno pecahan seribu yang bergambar kelapa sawit? Jika kondisinya bagus dan tidak ada cacat khususnya di angka tahun emisi, nilai yang kami tawarkan Rp135 juta. Namun karena banyak sekali yang menawarkannya kepada kami, apakah bapak mau mengikuti aturan administrasi yang kami tawarkan," kata admin dari kolektor uang kuno di tiktok yang dihubungi VOI, Senin, 7 April.

"Aturan untuk mempercepat proses administrasi pembelian uang kuno tersebut, bapak bisa transfer Rp 1 juta kepada rekening kami," ujar admin.

Modus penipu uang logam kuno ini juga diungkap salah satu akun tiktok @ferryanakbaik71. Pria yang berada di Los Angeles ini menyebutkan para penipu memasang iklan di semua sosial media. “Mereka itu pasang semua iklan di medsos bahkan di TikTok mau beli uang lama(kuno) kamu dengan harga tinggi,” jelasnya.

"Kalau nggak saya skip, nah akhirnya kamu ada transfer deh tuh 1 juta, sudah ditransfer ya sudah langsung tak bis dihubungi lagi adminnya, makanya jangan banyak berhayal” ingatnya. Menariknya, di kolom komentar akun Ferry banyak yang memberikan respon:

"iya bener termasuk saya sudah jadi korban," kata @Mujib Kediri.

"Tangkap orang juga sama, aku kena juga uang armin hati" sekalang tx," kata @ayin.