JAKARTA - Sejumlah data penduduk Indonesia kembali muncul di forum hacker, Raid Forums. Menurut situs tersebut, ada jutaan data penduduk Indonesia yang sudah diperjualbelikan sejak 12 Mei lalu.
Kebocoran informasi ini diduga berasal dari data BPJS Kesehatan. Akun Raid Forums bernama Kotz, ia menjelaskan dalam kolom deskripsinya bahwa ia memiliki data penduduk Indonesia berupa nama lengkap, KTP, nomor telepon, email, NID, dan alamat rumah.
Lebih mengejutkan lagi, kotz juga memberikan sebanyak 1 juta data sampel gratis untuk diuji dari 279 juta yang dimilikinya. Kotz juga mengatakan memiliki 20 juta data foto pribadi penduduk Indonesia.
Kotz juga mencantumkan kontak Telegram-nya bagi siapa saja yang ingin bertransaksi terkait data-data penting tersebut. Ia bahkan mencantumkan tiga tautan bagi siapa saja yang ingin mengecek sampel data miliknya.
- https://bayfiles.com/73P2Gfv8u5/indonesia_zip
- https://anonfiles.com/B5P2G8v5u5/indonesia_zip
- https://mega.nz/file/e94kgQgC4HVek8Wr.YdonEWRgx0
Kabar kebocoran data penduduk Indonesia ini sudah ramai di Twitter. Salah satu akun @ndagels men-tweet dengan menunjukkan tangkapan layar dari data yang bocor di forum hacker itu.
Hayoloh kenapa ga rame ini data 279 juta penduduk indonesia bocor dan dijual dan bahkan data orang yg udah meninggal, kira - kira dari instansi mana? pic.twitter.com/vjglgWBO9I
— Mas Adem (@ndagels) May 20, 2021
Akun Twitter lainnya seperti @hafizkhan juga memperlihatkan temuannya dari dari data yang bocor, "Ternyata beneran. Sebagian namanya dicek legit loh, ada akun FB-IG-AskFM-nya, dan kocaknya ada data orang-orang era 1920an, evntho sebagian TTL-nya salah. Tapi merinding sih - 279jt bocor. Ini yg free 1jt data."
Kebocoran data bukan kali ini saja terjadi, 180 juta data penduduk Indonesia juga dijual di forum itu pada 27 November 2020. Data itu diketahui berkaitan dengan data pemilih pada Pemilu tahun 2019.