JAKARTA - CEO OpenAI Sam Altman dan mantan kepala desain Apple Jony Ive tengah bekerja sama mengembangkan perangkat AI tanpa layar yang bisa mendefinisikan ulang pengalaman menggunakan ponsel, bahkan menggantikannya sepenuhnya. Proyek ini masih dalam tahap awal, dengan tujuan menciptakan asisten suara proaktif yang jauh melampaui kemampuan teknologi di dunia saat ini.
Sam Altman (CEO OpenAI) dan Jony Ive (mantan kepala desain Apple yang merancang iPhone) kini tengah merintis sebuah perangkat AI baru tanpa layar yang diklaim bisa mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi.
Meski disebut sebagai “ponsel AI tanpa layar”, beberapa pihak yang dekat proyek ini menyebutkan bahwa perangkat ini “bukan ponsel” dalam arti konvensional. Namun begitu, kemampuannya kemungkinan tetap menyerupai fungsi ponsel.
Menurut laporan dari The Information, Altman dan Ive telah membentuk usaha bersama bernama io Products, yang kabarnya tengah dalam proses diakuisisi oleh OpenAI senilai 500 juta dolar AS (Rp8,4 triliun). Perusahaan ini didirikan lebih dari setahun lalu dengan misi menciptakan asisten suara bertenaga AI untuk produk-produk rumah tangga.
Mirip seperti perangkat smart home semacam Amazon Echo atau Google Nest Hub, namun dengan pendekatan yang lebih pintar dan proaktif berkat kecanggihan AI generatif.
BACA JUGA:
Salah satu keunggulan utama AI generatif adalah kemampuannya memahami bahasa alami manusia. Hal ini memungkinkan interaksi yang terasa lebih alami dan percakapan yang lebih fleksibel dibandingkan asisten digital saat ini yang masih mengandalkan perintah spesifik.
Namun, bagi yang berharap segera melihat produk ini di pasaran, harap bersabar. Laporan menyebutkan bahwa proyek ini masih sangat awal. Belum ada konsep resmi, dan peluncuran produk fisik masih membutuhkan waktu.
Jika proyek ini benar-benar terealisasi, bisa jadi ini akan menjadi ancaman serius bagi dominasi Apple dan Samsung di pasar smartphone. Seiring AI menjadi semakin populer dan penting, perangkat baru seperti “ponsel AI tanpa layar” ini mungkin akan menjadi katalis revolusi di dunia teknologi komunikasi.