JAKARTA - Huawei tampaknya sedang mengembangkan teknologi baru yang dapat mengubah cara pengguna berinteraksi dengan smartwatch mereka di masa depan. Sebuah paten terbaru dari perusahaan menunjukkan adanya sensor sidik jari 3D yang mendukung berbagai fungsi berbasis gestur.
Paten terbaru dari raksasa teknologi asal China ini mengungkap sensor baru yang tidak hanya mampu memindai sidik jari, tetapi juga mendukung berbagai gestur multifungsi (Via MySmartPrice). Salah satu sketsa paten menunjukkan bahwa seluruh layar smartwatch dapat membaca sidik jari pengguna. Sensor ini bahkan memungkinkan pemindaian sidik jari dalam cakupan 360 derajat, yang nantinya dapat dikonfigurasi untuk berbagai tindakan yang berbeda.
Dengan teknologi sidik jari 3D ini, pengguna mungkin bisa mengontrol smartwatch dengan cara yang lebih praktis. Misalnya, ibu jari dapat diprogram sebagai tombol kembali, sementara jari telunjuk dapat digunakan untuk mengakses menu panggilan. Selain itu, sensor ini juga mendukung kontrol gestur, seperti memutar jari searah atau berlawanan arah jarum jam untuk menyesuaikan tingkat kecerahan layar atau volume suara.
また読む:
Kemungkinan Penerapan di Masa Depan
Meski Huawei telah mengajukan paten ini, belum ada kepastian apakah smartwatch terbaru mereka dalam waktu dekat akan mengadopsi teknologi ini. Bisa jadi, paten ini hanya untuk melindungi inovasi mereka tanpa rencana pengembangan lebih lanjut dalam waktu dekat. Namun, jika benar-benar diterapkan, fitur ini tentu akan memberikan cara interaksi yang lebih intuitif dan inovatif bagi pengguna smartwatch Huawei.
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai kapan teknologi ini akan dirilis. Tetap pantau berita terbaru untuk perkembangan lebih lanjut mengenai smartwatch Huawei dengan sensor sidik jari 3D ini.