JAKARTA – Sistem gacha pada aplikasi Genshin Impact menyebabkan masalah bagi distributornya, yaitu Cognosphere LLC. Perusahaan yang beroperasi dengan nama HoYoverse ini harus membayar denda.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Genshin Impact, aplikasi Massively Multiplayer Online Role-Playing Game (MMORPG), menggunakan sistem loot box. Fitur ini diintegrasikan ke dalam banner wishes agar pengguna bisa mendapatkan karakter atau senjata yang diinginkan.
Namun, peluang mendapatkan karakter dan senjata di Genshin Impact sangat bervariasi. Dalam keadaan terburuk, pengguna bisa kehilangan karakter yang diinginkan setelah 90 kali pull dan mendapatkan karakter bintang lima lain yang justru tidak ada di banner.
Sistem ini memang seperti berjudi. Meski pengguna melakukan gacha menggunakan primogem, mata uang premium ini sulit untuk didapatkan. Dalam keadaan terdesak, pengguna bisa mengeluarkan uang sehingga mereka bisa mendapatkan karakter yang diinginkan.
Penggunaan sistem loot box ini menarik kemarahan Komisi Perdagangan Federal (FTC) dan Departemen Kehakiman (DOJ) AS. Menurut kedua lembaga tersebut, aplikasi game ini telah melanggar undang-undang privasi anak dengan menyesatkan penggunanya.
Taktik pemasaran loot box sering digunakan untuk menarik lebih banyak pemain, baik itu anak-anak maupun remaja. Tidak bisa dipungkiri bahwa game ini juga dimainkan oleh banyak anak di bawah umur yang masih rentan terhadap bahaya mental dan finansial.
BACA JUGA:
"Genshin Impact menipu anak-anak, remaja, dan pemain lain agar menghabiskan ratusan dolar untuk hadiah yang peluangnya kecil untuk dimenangkan. Perusahaan yang menggunakan taktik pola gelap ini akan dimintai pertanggungjawaban jika mereka menipu pemain," kata Samuel Levine, Direktur Biro Perlindungan Konsumen FTC.
Untuk menyelesaikan masalah tersebut, Cognosphere LLC menawarkan pembayaran denda sebesar 20 juta dolar AS (Rp327 miliar) kepada FTC. Namun, pembayaran denda ini belum cukup karena Genshin Impact juga melanggar Children's Online Privacy Protection Rule (COPPA).
Batas usia pemain game ini adalah 13 tahun. Perusahaan diduga tahu bahwa ada banyak pemain di bawah usia tersebut, tetapi mereka tidak meminta persetujuan orang tua dalam mengumpulkan data. Melihat pelanggaran ini, FTC mengusulkan aturan baru untuk sistem loot box.
Taktik permainan ini bisa tetap dilakukan, tetapi dengan batasan usia minimal 16 tahun. Di bawah dari itu, Genshin Impact harus meminta persetujuan orang tua. Meski sistem ini buruk bagi anak-anak di berbagai belahan dunia, aturan baru ini hanya akan berlaku di AS.