Bagikan:

JAKARTA – Amazon  pekan ini mengumumkan peluncuran serangkaian model kecerdasan buatan (AI) terbaru yang disebut sebagai "Nova" dalam konferensi tahunan AWS di Las Vegas. Model ini dirancang untuk menghasilkan teks, gambar, dan video, bersaing langsung dengan perusahaan seperti Adobe  dan Meta.

CEO Amazon, Andy Jassy, menjelaskan bahwa pengembangan model Nova didorong oleh permintaan pengembang yang menginginkan latensi lebih rendah, biaya yang lebih murah, dan kemampuan penyesuaian khusus. "Mereka ingin latensi lebih baik, biaya lebih rendah, dan kemampuan untuk melakukan fine-tuning," kata Jassy.

Rohit Prasad, kepala divisi kecerdasan buatan umum Amazon, menambahkan bahwa Nova akan menawarkan kecepatan lebih tinggi dengan harga yang kompetitif. "Jika saya punya sesuatu yang lebih baik, pelanggan akan datang dan menggunakannya," ujarnya dalam wawancara.

Salah satu fitur yang paling menarik perhatian adalah "Nova Reel," perangkat lunak yang memungkinkan pembuatan video enam detik dari satu gambar atau teks. Dalam beberapa bulan mendatang, pengguna juga akan dapat membuat video hingga dua menit. Prasad juga menekankan pentingnya watermarking untuk mencegah penyalahgunaan dan penyebaran konten berbahaya.

Amazon juga memperkenalkan "Canvas," alat AI yang menghasilkan gambar dari prompt teks pendek, serta model baru yang mampu mengolah teks, gambar, suara, dan video secara bersamaan.

Selain itu, Jassy mengumumkan rencana pembaruan asisten suara Alexa dengan teknologi AI canggih, yang diberi nama proyek "Banyan." Namun, proyek ini sempat tertunda karena kekhawatiran terkait akurasi dan kecepatan respons.

Dengan inovasi ini, Amazon berupaya mengejar ketertinggalan dalam pengembangan aplikasi AI dan bersaing dengan para pemain utama di industri.

Simak breaking news dan berita pilihan Anda langsung di ponsel. Pilih saluran andalan akses berita voi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VamlU850gcfBaMTjry0w. Pastikan Anda sudah install aplikasi WhatsApp.