JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid meminta seluruh operator seluler di Indonesia untuk memberikan kuota atau akses internet gratis kepada masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang meletus beberapa hari lalu.
Menurut Meutya, hal ini bertujuan untuk menunjang kebutuhan sekolah para siswa dan juga memberikan masyarakat akses ke informasi terkini kondisi di Gunung Lewotobi Laki-Laki.
“Kami meminta agar seluruh operator seluler untuk memberikan voucher/kouta kepada masyarakat agar dapat mengakses internet secara gratis,” ujar Meutya dalam siaran resminya dikutip Rabu, 20 November.
Tidak hanya itu, Menkomdigi itu juga meminta para opsel untuk membangun integrated posko sebagai layanan customer care ke masyarakat di sana.
Meutya mengaku bahwa imbauan ini merupakan arahan dari Presiden RI Prabowo Subianto untuk memastikan layanan internet dan komunikasi dapat digunakan oleh masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi.
“Untuk itu, Saya telah meminta semua operator untuk menyampaikan titik koordinat BTS yang perlu peningkatan kecepatan recovery jaringan serta menerapkan fasilitas BHP nol rupiah untuk setiap penggunaan frekuensi berbasis Izin Stasiun Radio (ISR), untuk membantu ketika operator seluler membutuhkan alternatif backhaul ketika backhaul berbasis Fiber Optic-nya terputus,” tambahnya.
BACA JUGA:
Sementara itu, Kementerian Komunikasi dan Digital sendiri sudah mendirikan pusat informasi dan media, guna mempercepat pemulihan akses internet dan telekomunikasi lainnya di kawasan bencana.
“Langkah ini dilakukan guna memastikan publik memperoleh informasi yang akurat mulai dari penanganan para pengungsi hingga mempercepat pemulihan pascabencana," ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kemkomdigi Prabunindya Revta Revolusi di waktu berbeda.