JAKARTA - Hari ini, Google merayakan 5.000 tahun kayak dengan Doodle yang menghormati perahu tradisional ini dan peran pentingnya dalam budaya Indigenous, khususnya bagi masyarakat Inuit yang pertama kali menggunakannya di kawasan Arktik.
Kayak, yang berasal dari kata Inuit yang berarti "perahu pemburu", adalah salah satu penemuan paling signifikan dalam sejarah transportasi laut, yang memberikan akses kepada masyarakat Arktik untuk memanfaatkan sumber daya laut yang melimpah.
Desain Doodle kali ini diciptakan oleh seniman Natashia Allakariallak, seorang seniman Inuit Nunangat, yang terinspirasi oleh keinginan untuk mengakui kecerdikan dan keberanian masyarakat Inuit. Allakariallak berfokus pada keterampilan yang diperlukan untuk mengarungi perairan beku Arktik dan menggambarkan perahu kayak dengan elemen-elemen yang menghormati keberlanjutan tradisi dan inovasi yang telah ada selama ribuan tahun.
Kayak pertama kali digunakan sekitar 5.000 tahun yang lalu di wilayah yang kini dikenal sebagai Arktik, dan telah menjadi alat transportasi utama bagi banyak komunitas Indigenous di seluruh dunia, terutama di antara masyarakat Inuit dan Aleut. Perahu ini tidak hanya digunakan untuk berburu, tetapi juga untuk aktivitas sehari-hari lainnya, seperti perjalanan antar pulau dan menjelajahi lautan yang keras dan dingin.
Doodle Google ini sangat relevan dengan Bulan Warisan Amerika Asli, yang merayakan kontribusi dan budaya masyarakat Indigenous. Dalam rangka memperingati bulan ini, Google ingin mengangkat peran kayak sebagai simbol dari ketahanan, kecerdikan, dan hubungan mendalam dengan alam yang telah mengakar dalam tradisi masyarakat Arktik.
BACA JUGA:
Dengan desain yang memukau, Doodle ini menggambarkan keindahan dan kekuatan kayak, serta memberikan penghormatan kepada para pemburu dan petualang yang telah menjelajahi samudra dengan menggunakan perahu tersebut. Meskipun kayak telah digunakan selama ribuan tahun, desain dan prinsip dasar pembuatan kayak tetap relevan hingga saat ini, menggambarkan ketahanan budaya yang luar biasa dan pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat.
Ini bukan pertama kalinya Google menghormati warisan budaya dan sejarah melalui Doodle, dengan contoh sebelumnya seperti peringatan Hari Veteran pada Senin lalu, Hari Nasional Polandia, dan Hari Ayah di Skandinavia. Namun, Doodle kali ini memiliki makna khusus karena memperkenalkan unsur budaya Indigenous dalam perayaan global.
Dengan ini, Google tidak hanya merayakan teknologi dan inovasi, tetapi juga memperkenalkan kepada dunia keberagaman budaya yang telah ada jauh sebelum era modern, dengan kayak sebagai simbol ketahanan dan kreativitas yang tak lekang oleh waktu.