JAKARTA – Tren investasi kripto semakin menguat, terutama di kalangan investor institusi. Menanggapi hal ini, Binance meluncurkan Binance Wealth, platform yang memfasilitasi pengelolaan aset kripto bagi investor papan atas alias high-net-worth individuals (HNWIs). Binance merilis fitur ini pada 29 Oktober 2024 kemarin.
Dengan adanya Binance Wealth, diharapkan semakin banyak investor kelas kakap yang tertarik untuk memasukkan aset kripto ke dalam portofolio investasinya. Layanan ini juga menjadi bukti bahwa kripto semakin diakui sebagai aset kelas atas yang layak untuk dipertimbangkan.
Binance Wealth memberikan kemudahan bagi manajer kekayaan dalam proses onboarding klien dengan sistem pengajuan dokumen know-your-customer (KYC) yang lebih cepat. Setiap klien yang terdaftar akan menerima sub-akun khusus di platform Binance, sehingga mempermudah akses untuk melakukan perdagangan dan staking berbagai mata uang kripto dalam struktur investasi yang lebih profesional.
BACA JUGA:
Dalam layanan ini, setiap aset digital yang dimiliki klien ditempatkan pada wallet terpisah yang transparan dan dapat diakses melalui laman Proof of Reserves, guna memastikan keamanan dan kepercayaan.
“Binance Wealth memberi perangkat penting bagi manajer kekayaan untuk mengelola eksposur kripto kliennya, namun layanan ini bukan platform nasihat keuangan,” ungkap Catherine Chen, Kepala Binance VIP & Institutional.
Di sisi lain, layanan ini belum tersedia di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat. Fokus utama Binance Wealth saat ini adalah Asia dan Amerika Latin, kawasan dengan tingkat adopsi kripto yang tinggi dan populasi HNWIs yang terus berkembang.