Bagikan:

JAKARTA - Meningkatnya kencan daring atau online dating telah menciptakan lahan subur untuk manipulasi. Di dunia digital saat ini, mudah untuk mempercayai seseorang yang belum pernah Anda temui secara langsung. 

Faktanya, penelitian terbaru Kaspersky mengungkapkan bahwa 39 persen orang berusia 25-34 tahun telah berbagi foto-foto intim dengan seseorang yang belum pernah mereka temui dalam kehidupan nyata. 

Sayangnya, keterbukaan ini sering dieksploitasi. Baik melalui penyalahgunaan foto-foto intim, stalkerware, atau deepfake, para pencari jodoh daring semakin rentan terhadap bahaya yang tidak umum terjadi di beberapa dekade lalu. 

Mengingat urgensi hal tersebut, perusahaan keamanan siber global Kaspersky membagikan uraian terkait tiga ancaman teratas yang harus diwaspadai. 

Ancaman penyalahgunaan gambar

Penyalahgunaan gambar intim (Intimate image abuse) adalah bentuk penyalahgunaan digital yang berbahaya.  Untuk melindungi diri sendiri dari ancaman penyalahgunaan ini, lakukan tips berikut:

  • Pertimbangkan potensi konsekuensi dari berbagi gambar pribadi
  • Banyak platform media sosial memiliki sistem untuk mendeteksi dan menghapus gambar intim yang tidak disetujui. Pelajari cara melaporkan konten tersebut
  • Selalu gunakan pengelola kata sandi yang untuk membuat dan menyimpan kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap akun

Ancaman stalkerware

Stalkerware adalah perangkat lunak yang secara diam-diam melacak lokasi, pesan, dan aktivitas harian seseorang, yang digunakan untuk tujuan berbahaya. Banyak korban tidak menyadari bahwa mereka sedang dipantau karena sifat aplikasi ini yang tersembunyi. Untuk melindungi diri dari stalkerware, ikuti cara ini:

  • Cari tanda-tanda stalkerware di perangkat Anda
  • Jika Anda yakin stalkerware ada di perangkat Anda, jangan mencoba menghapus atau menonaktifkannya sendiri. Hubungi organisasi pendukung untuk mendapatkan bantuan ahli
  • Tinjau izin aplikasi secara berkala

Ancaman Deepfake

Deepfake menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk membuat gambar, video, dan bahkan rekaman audio palsu yang sangat realistis, yang biasanya digunakan untuk pemerasan. Cara melindungi diri sendiri dari ancaman deepfake adalah:

  • Berhati-hatilah jika seseorang membuat ancaman yang melibatkan media yang membahayakan
  • Laporkan deepfake, karena banyak platform kini menggunakan alat deteksi AI untuk menandai dan menghapus konten deepfake
  • Pelajari tentang teknologi deepfake dan potensi penyalahgunaannya dalam kencan daring.