Bagikan:

JAKARTA - Oukitel kembali menarik perhatian dengan memperkenalkan WP30, sebuah smartphone dengan baterai raksasa 11,000mAh yang dilengkapi teknologi pengisian cepat 120W. Ponsel ini diklaim mampu mengisi daya dari 0 hingga 100% hanya dalam waktu 45 menit, sementara untuk mencapai 50% cukup dalam 15 menit saja.

Selain kapasitas baterai yang besar, Oukitel WP30 juga dilengkapi dengan beberapa fitur menarik lainnya. Ponsel ini memiliki peringkat ketahanan militer IP68 dan IP69K, yang berarti tahan debu sepenuhnya dan mampu bertahan dari semburan air bertekanan tinggi. Fitur ini sangat ideal bagi pengguna yang sering berada di lingkungan ekstrem, seperti pekerja konstruksi atau petualang.

Fitur unik lain dari WP30 adalah adanya layar sekunder di bagian belakang, tepat di tengah modul kamera. Layar ini bisa menampilkan jam serta beberapa aplikasi tertentu. Dengan adanya layar ini, pengguna bisa mengambil selfie menggunakan kamera utama beresolusi 108MP, bukan hanya kamera depan 32MP.

Di sektor spesifikasi, WP30 didukung oleh prosesor MediaTek Dimensity 8050, layar FHD+ 6,8 inci dengan refresh rate 120Hz, RAM 12GB yang bisa diperluas hingga 24GB, penyimpanan internal 512GB, serta dukungan Wi-Fi 6 dan eSIM. Dengan ketebalan mencapai 17,8mm dan bobot 413,8g, ponsel ini jauh lebih tebal dan berat dibandingkan kebanyakan ponsel pintar saat ini, namun ini merupakan kompromi yang wajar mengingat fokus pada daya tahan dan baterainya yang besar.

Namun, WP30 masih menjalankan Android 13 dan kemungkinan besar tidak akan mendapatkan pembaruan versi Android maupun patch keamanan secara rutin, mengingat rekam jejak Oukitel dalam hal ini tidak begitu baik. Di Eropa, ponsel ini dibanderol sekitar  430 euro (Rp7,3 juta), namun tampaknya ponsel ini lebih ditujukan untuk pasar pekerja lapangan atau orang yang memerlukan perangkat tangguh dan tahan lama dalam aktivitas sehari-hari.

Meskipun mungkin tidak akan menjadi pilihan utama bagi pengguna pada umumnya, Oukitel WP30 tetap menjadi bukti dari apa yang bisa dicapai di ekosistem Android, terutama di segmen ponsel tangguh.