Bagikan:

JAKARTA - Bitcoin berhasil mencatatkan performa positif pada bulan Maret dengan ditutup di harga 71.333 dolar AS (Rp1,13 miliar) naik 16,62 persen. 

Sama seperti Bitcoin, Ethereum (ETH) juga ditutup dengan positif di level 3.647 dolar AS atau sekitar Rp58 juta, yang artinya menguat sebesar 9,40 persen. 

Bulan Maret juga sekaligus menutup kuartal pertama tahun 2024 di mana Bitcoin ditutup melesat 68,68 persen dan Ethereum ditutup menguat sebesar 59,66 persen. 

“Dengan ETF Bitcoin yang disetujui pada 10 Januari 2024 telah berdampak positif sepanjang kuartal pertama tahun ini hingga menciptakan akses bagi investasi tradisional baru masuk ke pasar kripto,” kata Financial Expert Ajaib Kripto, Panji Yudha

Hal tersebut terbukti dengan Bitcoin (BTC) berhasil mencetak harga tertinggi baru di angka 73.750 dolar AS (Rp1,17 miliar) berhasil melampaui level tertinggi pada tahun 2021 di level 69.000 dolar AS (Rp1,09 miliar). 

Pasar aset kripto akan menjadi sorotan pada bulan April seiring dengan semakin dekatnya peristiwa Halving Bitcoin. Menurut Hitung Mundur Halving Bitcoin di Coingecko, BTC memiliki waktu 18 hari atau terjadi sekitar tanggal 20 April 2024.

Menurut data Coinglass, rata-rata Bitcoin ditutup naik 27 persen pada kuartal kedua dalam periode 2013-2023. Maka, Panji mengatakan kemungkinan pada beberapa minggu kedepan Bitcoin berpotensi akan turun menuju area supportnya sebelum kembali ditutup bullish pada akhir kuartal 2 pada Juni 2024. 

Sementara proyeksi akhir tahun Bitcoin berpotensi akan kembali ditutup positif di atas level 73.000 dolar AS (Rp1,16 miliar) melihat dari apa yang terjadi ketika di halving sebelumnya di tahun 2012, 2016, dan 2020.