JAKARTA – Grok, chatbot buatan startup xAI, telah ditambahkan ke platorm X sejak akhir tahun lalu. Namun, chatbot berbasis Kecerdasan Buatan (AI) ini hanya tersedia untuk para pelanggan Premium Plus.
Kini, X akan memperluas Grok ke lebih banyak pelanggan. Diungkapkan secara langsung oleh Elon Musk, pemilik X itu mengatakan bahwa, "Akhir minggu ini, Grok akan diaktifkan untuk semua pelanggan premium (bukan hanya premium plus)."
Musk tidak menjelaskan lebih detail mengenai penambahan Grok ke paket Premium biasa. Namun, tampilan dan fungsi dari chatbot Grok di dalam aplikasi sudah pasti sama dengan yang ada di paket berlangganan Premium Plus.
Ketika pengguna X berlangganan paket Premium dan bisa mengakses Grok, tampilan tab di aplikasi mereka akan berubah. Tab Communities yang ditempatkan di bagian tengah akan digantikan dengan tab khusus untuk Grok.
Dengan adanya Grok, pengguna X Premium bisa mencari berbagai informasi yang bersifat general atau real-time di X. Chatbot ini mirip dengan ChatGPT dan Copilot, tetapi Grok bisa menjawab pertanyaan yang ditolak oleh chatbot lain.
Grok merupakan model bahasa besar (LLM) yang dikembangkan oleh xAI dan dilatih dengan jumlah teks yang besar. Chatbot ini dilatih menggunakan tumpukan pelatihan khusus di atas JAX dan Rust pada Oktober tahun lalu.
Dengan menerapkan sistem yang berbeda pada Grok, xAI ingin menjadikan chatbot tersebut eksklusif dan menarik. Perusahaan itu sempat mengatakan bahwa Grok dirancang untuk menjawab pertanyaan dengan sedikit kecerdasan dan memiliki sifat memberontak.
