MindLink Air, Kacamata Pintar Pelacak Fungsi Otak, Debut di CES Las Vegas

JAKARTA - Sebuah perangkat wearable baru telah diperkenalkan di ajang CES di Las Vegas Januari ini. Akan  tetapi berbeda dengan yang dipakai di pergelangan tangan untuk melacak langkah, perangkat ini dipasang di wajah dan melacak fungsi otak.

Disebut MindLink Air, wearable ini berupa sepasang kacamata yang mengklaim dapat mengoptimalkan perhatian pengguna sepanjang hari dan memaksimalkan waktu yang dihabiskan dalam keadaan fokus intens yang disebut 'flow state'.

Keadaan yang sulit dijelaskan ini memberikan perasaan euforia ketika seseorang sepenuhnya terlibat dalam suatu tugas atau aktivitas, memungkinkan mereka sepenuhnya fokus pada saat itu - namun ilmuwan belum sepenuhnya memahami pengalaman tersebut.

Meskipun MindLink Air dirancang untuk meningkatkan perhatian, perusahaan percaya teknologi pelacakan mata ini juga dapat membantu mendeteksi tanda-tanda awal penyakit otak.

Beberapa studi menunjukkan bahwa gerakan mata dapat melambat dengan penurunan kognitif, dan perusahaan meyakini bahwa perangkat wearable seharga  600 dolar AS (Rp9,3 juta) ini dapat mendeteksi perubahan-perubahan halus ini hanya dalam beberapa bulan penggunaan.

“Semakin awal Anda dapat mendeteksinya, semakin besar kemungkinan langkah pencegahan akan berhasil,” kata CEO MindLink Air, Neil Sarkar, dikutip VOI dari DailyMail.com.

Sarkar mengatakan bahwa selama berbulan-bulan dan bertahun-tahun penggunaan, kacamata ini dapat menunjukkan perubahan kecil pada mata Anda dari waktu ke waktu dan memberikan peringatan dini tentang demensia, kejang, atau kondisi otak lainnya.

Sebagai contoh, jika mata Anda melihat kata-kata selama 15 milidetik lebih lama saat membaca, ini bisa menjadi tanda peringatan awal penurunan kognitif.

MindLink Air mencapai hal ini dengan memetakan dan melacak mata Anda menggunakan enam sensor saat Anda memakai kacamata tersebut. Oleh karena sensor-sensor ini berada di belakang lensa, Anda dapat memakai lensa apa pun - kacamata resep, kacamata hitam, atau yang lain - tanpa gangguan.

“Mata adalah cara yang bagus untuk melacak otak,” kata Sarkar, “karena mata kita memiliki jalur langsung ke otak kita. Dua jalur, sebenarnya - saraf optik.”

Itu sebabnya dokter akan memeriksa mata Anda setelah Anda mengalami cedera kepala atau memeriksa pupil Anda jika Anda pingsan: Mata memberikan jendela ke cara otak bekerja. Namun, bukan hanya pernapasan dan refleks yang dapat disampaikan mata.

“Ternyata Anda juga dapat mengukur respons otak tingkat tinggi seperti beban kognitif, kelelahan, dan fokus,” kata Sarkar.

Cara mereka melakukannya adalah dengan cahaya inframerah dan sensor cahaya kecil. Saat Anda memakai kacamata, sinar cahaya inframerah melintasi mata Anda beberapa kali per detik.

Cahaya ini memantul dari mata Anda dan ditangkap oleh detektor-detektor di bingkai kacamata. “Detektor-detektor ini adalah yang membuat MindLink Air menjadi mungkin,” kata Sarkar.

Perangkat ini memiliki lebar 300 mikrometer dan lebih tipis dari rambut manusia - sehingga dapat masuk ke dalam bingkai kacamata.

Detektor-detektor ini menangkap model 3D dari mata dan semua perilakunya: pelebaran dan penyempitan pupil; jarak dan kecepatan gerakan mata dari sisi ke sisi; panjang dan frekuensi kedipan; dan vergensi, seberapa silang mata Anda.

Semua ini, jika digabungkan, memberikan banyak data bagi Sarkar dan rekan-rekannya untuk dicari pola dan wawasan.

Sebagai contoh, panjang kedipan Anda dapat sedikit namun terlihat lebih lama ketika Anda menghabiskan lebih banyak waktu pada tugas tertentu.

Perubahan kecil seperti itu mungkin sulit untuk diperhatikan, tetapi kacamata ini akan mengidentifikasinya.

Mungkin Anda sedang lelah. Dan mungkin ini membantu Anda memahami berapa lama Anda sebaiknya fokus pada suatu waktu. Atau mungkin kapan Anda paling tajam. Bagaimanapun, bekerja saat lelah dapat meningkatkan risiko kelelahan - kebalikan dari keadaan flow.

Aplikasi pendamping kacamata akan membimbing pengguna tentang cara mengoptimalkan fokus dan meminimalkan risiko.

Pengukuran vergensi dapat memberikan beberapa pengingat langsung. Karena kita menyilangkan mata lebih banyak ketika sesuatu berada lebih dekat, jika kita menghabiskan waktu lama dengan mata sedikit silang, MindLink Air dapat memberi tahu.

“Jika Anda sedang melihat sesuatu yang sangat dekat, dan teks yang Anda baca kecil, dalam 20 menit, sebaiknya Anda mengambil 20 detik untuk melihat sesuatu yang 20 kaki lebih jauh,” kata Sarkar.

Sebagian besar gerakan mata yang diukur oleh perangkat ini sederhana, tetapi perbedaan yang dideteksi sangat kecil sehingga tidak ada cara berbasis rendah untuk melakukannya.

Salah satu ukuran yang sedikit lebih rumit berkaitan dengan gerakan sisi ke sisi. Biasanya, semakin jauh kita menggeser fokus kita ke samping, semakin cepat kita melakukannya.

Jadi, jika kita membaca dan berpindah dari kata ke kata, kita melakukannya dengan lambat. Dan ketika kita selesai dengan satu baris dan melompat kembali ke sisi kiri halaman, kita melakukannya lebih cepat.

“Tetapi ketika kita menggeser jarak yang panjang secara perlahan, atau jarak yang pendek dengan cepat, ini bisa menjadi tanda bahwa Anda tidak secerdas biasanya,” kata Sarkar.

Biasanya, Anda akan memerlukan alat laboratorium berkelas penelitian untuk menangkap perubahan tersebut, tetapi MindLink Air akan mencatatnya saat Anda sedang mengemudi atau kapan saja sepanjang hari.

Merekam sepanjang hari akan membantu MindLink Air menetapkan dasar untuk Anda, menentukan apa yang seharusnya 'diharapkan' melihat dari Anda setiap hari sehingga ketika ada sesuatu yang berbeda, kacamata ini akan menangkapnya. Tujuannya adalah untuk mengubah perilaku Anda.

Jika Anda tidak waspada saat mengemudi atau di tempat kerja, Anda dapat beristirahat. Jika Anda sangat waspada antara jam tertentu, mungkin Anda bisa mematikan telepon Anda pada saat itu untuk memastikan Anda tidak terganggu ketika sedang fokus.

MindLink dijadwalkan akan meluncurkan Kickstarter pada Maret, dengan pengiriman kacamata pada kuartal kedua tahun ini - dan pelanggan akan menerima diskon 50 persen karena mendukung kampanye tersebut.