JAKARTA - NVIDIA sedang mengembangkan tiga chip Kecerdasan Buatan (AI) baru untuk China menurut laporan Reuters. Kabarnya, chip ini akan diumumkan paling cepat pada 16 November.
Tiga chip yang sedang NVIDIA kembangkan ini adalah HGX H20, L20 PCle, dan L2 PCle. Salah satu chip, yaitu H20, disebut sebagai chip terkuat dari ketiganya. Namun, daya komputasi ketiga chip tidak akan melampaui aturan yang telah ditetapkan pemerintah AS.
Perlu kita ketahui bahwa ambang batas yang Amerika tetapkan tidak akan cukup untuk mendukung aplikasi Kecerdasan Buatan (AI) dengan spesifikasi tinggi. Oleh karena itu, pengguna yang memakai ketiga chip ini akan memerlukan jumlah chip yang lebih banyak.
Sebagai informasi, pemerintah AS mulai membatasi ekspor chip untuk superkomputer dan aplikasi AI ke Rusia dan China sejak tahun lalu. Pembatasan ini diberlakukan untuk menghalangi penggunaan chip sebagai kebutuhan militer.
Berkat aturan ini, NVIDIA tidak bisa menjual chip A100 dan H100 secara bebas, khususnya chip A800 dan H800 yang memang ditargetkan untuk pasar China. Seluruh chip ini, termasuk GPU RTX 4090, tidak bisa diekspor karena melebihi ambang batas yang ditetapkan.
BACA JUGA:
Belum diketahui apakah ada kerugian dari pembatalan ekspor chip NVIDIA, tetapi perusahaan itu telah kehilangan pesanan dari China senilai 5 miliar dolar AS atau sekitar Rp78,4 triliun.
Setelah pembatasan ini diberlakukan, beberapa perusahaan dari China seperti Baidu, Huawei, Xiaomi, dan Oppo telah merancang semikonduktor hingga kebijakan ekspor AS diubah kembali.