JAKARTA -Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian Yudi Sadono mengatakan nasabah bisa bertransaksi melalui ponsel pintar (smartphone) dengan aplikasi Pegadaian Digital atau Pegadaian Syariah Digital selama libur panjang Iduladha 2023.
Selain melalui aplikasi digital yang dimiliki oleh Pegadaian, transaksi digital juga dapat diakses dengan mudah melalui platform e-commerce seperti Tokopedia, Gojek, Bukalapak, Shopee, Link Aja, Blibli, serta Dana.
"Bagi masyarakat yang belum familiar dengan e-commerce, transaksi dapat dilakukan di Alfamart, Indomaret, Alfamidi, serta Dan+dan," ujar Yudi dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.
Selain itu, produk dan layanan Pegadaian juga bisa diakses melalui Agen Pegadaian. Nasabah juga dapat melakukan transaksi pembayaran melalui ATM atau mobile banking BRI, Mandiri, BNI, dan BCA.
Pegadaian sangat mendorong masyarakat untuk memaksimalkan ponsel pintar dengan melakukan transaksi digital sebagai salah satu partisipasi untuk membangun cashless society.
Dengan transaksi digital, layanan dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja tanpa harus menunggu outlet buka. Selain itu transaksi digital relatif lebih aman, cepat, dan akurat serta dapat dilakukan di sela menikmati libur panjang.
Yudi menyebutkan perusahaan membuka pelayanan hingga hari Selasa, 27 Juni 2023, sehingga Kantor Pegadaian akan libur pada momen cuti bersama Idul Adha mulai Rabu, 28 Juni 2023 sampai dengan Minggu, 2 Juli 2023. Layanan outlet Pegadaian akan dibuka kembali pada hari Senin, 3 Juli 2023.
Jika masyarakat mempunyai keluhan terkait transaksi di Pegadaian serta ingin mendapatkan informasi seputar produk dan layanan, masyarakat dapat menggunakan aplikasi SAPA Pegadaian yang dapat diakses secara real time melalui ponsel pintar. Layanan pelanggan juga dapat dilakukan melalui call center 1500569 atau Whatsapp Pegadaian 081111500569.
Ia menambahkan, untuk mengantisipasi kerawanan selama libur panjang Idul Adha, Pegadaian memperkuat pengamanan outlet agar masyarakat dapat merayakan hari raya dan libur Lebaran dengan nyaman.
Sistem pengamanan korporasi perusahaan dilakukan secara organik maupun non organik. Pengelola dan karyawan di outlet-outlet juga terus menjalin kerja sama yang baik dengan aparat keamanan setempat.
Pegadaian juga telah memanfaatkan sistem pengamanan elektronik yang terintegrasi, sehingga jika terjadi gangguan keamanan di suatu tempat dapat dipantau dari kantor pusat (Security Command Center).
"Kami menyadari bahwa keamanan aset masyarakat yang dititipkan ke Pegadaian merupakan hal yang amat penting dan menjadi keunggulan kompetitif Perusahaan, sehingga harus dijaga dengan maksimal,” tegasnya.