Bagikan:

JAKARTA - Sukses menerapkan sistem pembelajaran digital melalui platform Jelajah Ilmu pada ratusan sekolah dan telah digunakan oleh ribuan siswa di Tanah Air, Acer Indonesia mengumumkan kesuksesan penerapan program transformasi digital yang salah satunya adalah dari Provinsi Aceh. 

Jelajah Ilmu adalah suatu platform edukasi digital terpadu yang meliputi platform pembelajaran secara online dan konten pendidikan seperti buku digital dari penerbit ternama, laboratorium virtual, materi presentasi pengajaran harian, dan termasuk bank soal. 

Sejak pelaksanaannya hingga saat ini, Jelajah Ilmu telah digunakan di lebih dari 100 madrasah yang tersebar di 19 kabupaten atau kota, di mana Jumlah tersebut mencakup sekitar 83% dari area Provinsi Aceh.

Tercatat, salah satu sekolah yang menerapkan transformasi digital melalui platform Jelajah Ilmu ialah Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 9 Banda Aceh. Sukses dalam penerapan Jelajah Ilmu, siswa/i di MIN 9 Banda Aceh mengalami peningkatan prestasi akademis.

“Hadirnya Jelajah Ilmu juga sebagai upaya perusahaan untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah, dan membantu meningkatkan mutu pendidikan nasional," kata Herbet Ang, Presiden Direktur Acer Indonesia dalam konferensi pers Acer pada Kamis, 22 Juni. 

Sementara itu, Ummiyani selaku Kepala MIN 9 Banda Aceh, mengatakan bahwa penerapan Jelajah Ilmu di sekolahnya telah memberikan manfaat, baik untuk pengajar maupun pelajar. 

“Sebagai Kepala Madrasah, platform Jelajah Ilmu membantu kami dalam melakukan pemantauan, penyelesaian masalah di tiap kelas dengan solusi yang tepat, membuat perencanaan sekolah menjadi lebih baik dan terukur. Semua ini tentunya berdasarkan data yang kami dapatkan lewat penerapan Jelajah Ilmu sehari-hari di madrasah," katanya. 

Ummiyani meyakini telah terjadi perubahan yang terstruktur dan sistematis dengan memanfaatkan sistem monitor tingkat pemahaman murid dan kualitas pengajaran guru melalui platform Jelajah Ilmu, tercermin pada peningkatan prestasi akademik siswa/i madrasah. 

Lebih lagi, Jelajah Ilmu juga dirasakan oleh para pengajar MIN 9 Banda Aceh. Salah satu guru MIN 9 Banda Aceh, Zulfahmi, menjelaskan bahwa platform ini memudahkan guru dalam mempersiapkan bahan dan materi ajar. 

“Melalui platform Jelajah Ilmu, kami bisa memantau perkembangan murid, bahkan dapat intervensi murid yang mengalami kesulitan memahami pelajaran. Ini terjadi karena tenaga pengajar akhirnya memiliki data akurat dalam melihat progres peningkatan akademik murid. Data ini yang pada akhirnya kami gunakan untuk menyesuaikan pemberian materi untuk setiap anak didik kami," jelas Zulfahmi.