Bagikan:

JAKARTA - OpenAI, pengembang chatbot ChatGPT yang sangat populer, berencana untuk meluncurkan sebuah marketplace yang akan memungkinkan para pengembang menjual model AI yang dibangun di atas teknologi AI milik OpenAI. Hal ini dilaporkan oleh situs berita The Information pada Selasa, 20 Juni, mengutip sumber yang memiliki pengetahuan tentang diskusi di perusahaan tersebut.

Pelanggan bisnis yang menggunakan ChatGPT sering menyesuaikan teknologi tersebut untuk keperluan khusus mereka, mulai dari mengidentifikasi kecurangan keuangan dari data transaksi online hingga menjawab pertanyaan tentang pasar tertentu berdasarkan dokumen internal. Menurut laporan berita tersebut, para pembuat model-model tersebut dapat menawarkannya kepada bisnis lain melalui marketplace yang diusulkan oleh OpenAI.

CEO OpenAI, Sam Altman, mengungkapkan rencana potensial tersebut dalam pertemuan dengan para pengembang di London bulan lalu, demikian laporan tersebut menyebutkan.

Marketplace seperti itu dapat bersaing dengan toko aplikasi yang dijalankan oleh beberapa pelanggan dan mitra teknologi perusahaan, termasuk Salesforce  dan Microsoft, serta membantu teknologi OpenAI mencapai basis pelanggan yang lebih luas. OpenAI sendiri belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar dari Reuters.

The Information juga melaporkan bahwa dua pelanggan perusahaan, Aquant yang membuat perangkat lunak yang digunakan oleh produsen untuk membimbing pelanggan dalam perawatan dan perbaikan perangkat, serta pengembang aplikasi pendidikan Khan Academy, mungkin berminat untuk menawarkan model AI mereka yang didukung oleh ChatGPT di marketplace OpenAI.

Sejak dirilis akhir tahun lalu, ratusan bisnis telah mengadopsi ChatGPT untuk mengotomatisasi tugas-tugas dan meningkatkan efisiensi. Perusahaan-perusahaan juga berlomba untuk menawarkan kepada pelanggan mereka alat dan kemampuan baru berdasarkan pada model bahasa besar (large language models/LLM) yang canggih dari perangkat lunak AI ini.