Bagikan:

JAKARTA - Tanaman atau tumbuh-tumbuhan seperti yang kita lihat hanya terdiam, tanpa mengeluarkan suara. Tetapi ketika kekurangan air atau rusak, dia akan bergetar dan mengeluarkan suara.

“Bahkan di lapangan yang sunyi, sebenarnya ada suara yang tidak kita dengar, dan suara itu membawa informasi,” ungkap penulis senior makalah dan ahli biologi evolusi dan ahli teori di Universitas Tel Aviv, Lilach Hadany dalam keterangan resmi yang dikutip Senin, 3 April.

Suara yang ditimbulkan tanaman itu memiliki volume sebanding dengan percakapan manusia normal. Frekuensi suara-suara ini terlalu tinggi untuk dideteksi oleh telinga manusia, tetapi mungkin dapat didengar oleh serangga, mamalia lain, dan mungkin tumbuhan lain.

Getaran ultrasonik sebelumnya memang pernah direkam dari tanaman, tetapi ini adalah bukti pertama mereka mengudara, sebuah fakta yang membuatnya lebih relevan untuk organisme lain di lingkungan.

“Tanaman berinteraksi dengan serangga dan hewan lain sepanjang waktu, dan banyak dari organisme ini menggunakan suara untuk berkomunikasi, jadi akan sangat tidak optimal jika tanaman tidak menggunakan suara sama sekali,” kata Hadany.

Para peneliti menggunakan mikrofon untuk merekam tanaman tomat, tembakau yang sehat dan tertekan, pertama di ruang kedap suara dan kemudian di lingkungan rumah kaca yang lebih bising.

Dua metode dipilih untuk menimbulkan suara, yakni dengan tidak menyiraminya selama beberapa hari dan memotong batangnya.

Setelah merekam tanaman, para peneliti melatih algoritma pembelajaran mesin untuk membedakan antara tanaman tanpa tekanan, tanaman yang haus, dan tanaman ketika batangnya dipotong.

Hasilnya, para peneliti menemukan tanaman yang stres mengeluarkan lebih banyak suara daripada tanaman yang tidak stres.

Suara tumbuhan menyerupai letupan atau bunyi klik, dan satu tumbuhan yang tertekan mengeluarkan sekitar 30 hingga 50 bunyi klik ini per jam pada interval yang tampaknya acak. Namun, tumbuhan yang tidak tertekan mengeluarkan suara yang jauh lebih sedikit.

“Saat tomat tidak stres sama sekali, mereka sangat pendiam,” ujar Hadany.

Tanaman yang kekurangan air mulai mengeluarkan suara sebelum terlihat dehidrasi, dan frekuensi suara memuncak setelah lima hari tanpa air sebelum berkurang lagi saat tanaman benar-benar kering.

Jenis suara yang dikeluarkan berbeda dengan penyebab stres. Algoritma pembelajaran mesin mampu secara akurat membedakan antara dehidrasi dan stres akibat pemotongan dan juga dapat membedakan apakah suara tersebut berasal dari tanaman tomat atau tembakau.

Meski penelitian difokuskan pada tanaman tomat dan tembakau karena mudah tumbuh dan terstandarisasi di laboratorium, peneliti juga mencatat berbagai spesies tanaman lain.

“Kami menemukan bahwa banyak tanaman—jagung, gandum, anggur, dan tanaman kaktus, misalnya—mengeluarkan suara saat stres,” jelas Hadany.

Mekanisme pasti di balik suara-suara ini tidak jelas, para peneliti berpendapat hal itu mungkin disebabkan oleh pembentukan dan pecahnya gelembung udara dalam sistem vaskular tanaman, sebuah proses yang disebut kavitasi.

Menurut para peneliti, rekaman suara tanaman ini dapat digunakan dalam sistem irigasi pertanian untuk memantau status hidrasi tanaman dan membantu mendistribusikan air secara lebih efisien.

Karena para peneliti tidak tahu bagaimana atau mengapa tanaman mengeluarkan suara, mereka tidak dapat mengatakan apakah tumbuhan sengaja mencoba berkomunikasi. Demikian, hewan dan tumbuhan lain mungkin dapat memperoleh informasi bermanfaat darinya.

Tikus dan ngengat dapat mendengar nada tinggi dari suara tomat. Dan karena beberapa ngengat meletakkan larva pada tanaman tomat, mereka mungkin dapat mendengarkan untuk menguraikan tanaman mana yang bisa memberikan peluang terbaik bagi anak mereka untuk bertahan hidup

"Saat ini kami sedang menyelidiki tanggapan organisme lain, baik hewan maupun tumbuhan, terhadap suara ini, dan kami juga mengeksplorasi kemampuan kami untuk mengidentifikasi dan menginterpretasikan suara di lingkungan yang benar-benar alami," tutur Hadany dalam penelitian yang diterbitkan di jurnal Cell.

Untuk mendengarkan suara dari tanaman tersebut, klik di sini.