JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate memastikan tidak ada gangguan frekuensi ketika pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182 mengudara. Termasuk rumor hilangnya sinyal marabahaya pesawat di sekitar kawasan Bandara Soekarno-Hatta.
"Hasil monitor pada frekuensi marabahaya saat ini clear tidak ada gangguan yang merugikan, no harmful interference," kata Johnny, dalam keterangan resmi Kominfo, Senin, 11 Januari.
Hal tersebut diungkapkannya usai melakukan prioritas monitoring bersama Airnav selama Natal dan Tahun baru pada band (jaringan/frekuensi) penerbangan. Selama periode tersebut tidak teridentifikasi adanya gangguan yang merugikan.
BACA JUGA:
Termasuk ketika peristiwa pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dengan rute Jakarta-Pontianak, hilang kontak pada Sabtu 14.40 WIB sore. Diketahui pesawat hilang kontak empat menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta.
"Selama posko bersama tidak teridentifikasi gangguan pada band penerbangan, frekuensi penerbangan dari tanggal 1 Januari sampai dengan 9 Januari 2021 pada pukul 18.09 WIB masih clear dan tidak ada gangguan yang merugikan atau no harmful interference," jelas Johnny.
Lebih lanjut, Johnny juga telah meminta Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Kominfo yang berada di Jakarta, Banten dan Pontianak untuk terus memantau frekuensi penerbangan.
Kementerian Kominfo mendukung monitoring frekuensi radio untuk kebutuhan upaya Kementerian Perhubungan, Basarnas, KNKT, dan TNI-Polri yang tengah fokus pada upaya pencarian Pesawat Udara Sriwijaya SJ-182.