JAKARTA - Menjelelang Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyasar masyarakat luas untuk lebih memahami menyoal tersebut.
Direktur Informasi dan Komunikasi Politik, Hukum dan Keamanan Kemenkominfo, Bambang Gunawan lebih dahulu mengatakan apa manfaat Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023.
"Di tengah situasi global yang sulit, Indonesia tetap optimis menjalani Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 serta dapat memberikan manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Bambang dalam diskusi Diseminasi Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023, Jumat, 3 Maret.
Diketahui, tahun ini Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 mengusung tema ASEAN Matters Epicentrum of Growth. Sesuai dengan tema, dikatakan Bambang, Indonesia akan berfokus pada dua elemen penting.
Dua elemen itu adalah penguatan terhadap kapasitas, efektivitas, persatuan dan sentralitas ASEAN, "Epicentrum of Growth akan menyoroti peran ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kawasan dan dunia.
Dengan begitu, menurut Bambang, perlunya strategi komunikasi publik sehingga informasi mengenai ASEAN 2023 dapat diketahui oleh seluruh masyarakat.
"Pertama, meningkatkan kemampuan akan manfaat urgensi dari Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 serta pelaksanaan KTT ASEAN Summit 2023 dan KTT ASEAN Plus 2023 di Indonesia. Kedua, meningkatkan ketertarikan dan rasa memiliki dari masyarakat generasi muda dan para jurnalis yang akan meliput ASEAN Summit 2023 dan KTT ASEAN Plus 2023," ujar Bambang.
"Kemudian, meningkatkan partisipasi masyarakat dan jurnalis dengan ikut serta mempromosikan atau memberitakan Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 serta pelaksanaan ASEAN Summit 2023 secara positif, serta menjaga kondisi yang kondusif selama acara berlangsung," imbuhnya.
Sementara, Bambang menyatakan khalayak sasaran meliputi masyarakat dan jurnalis. Sebab, dari jurnalis masyarakat dapat secara lebih tahu kegiatan-kegiatan yang terkait dengan ASEAN 2023.
"Dengan masyarakat umum yang mencakup semua kategori usia atau generasi boomer, gen x, gen y atau millennials, dan gen z," ungkap Bambang.
Baca juga:
Lebih lanjut, dalam strategi komunikasi Bambang juga akan memanfaatkan teknologi digital dan media sosial yang akan dioptimalkan penggunaannya.
Meliputi pembentukan Strategi Konten, menyuarakan optimisme Indonesia menjalani Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 dengan menonjolkan manfaatnya untuk masyarakat melalui konten yang mudah dipahami.
Amplifikasi Konten, mengajak masyarakat untuk mendukung peran Indonesia sebagai Ketua ASEAN selama 2023 dan menyebarkan konten-konten positif.
"Optimalkan kanal-kanal komunikasi yang dimiliki, sesuai tepat, sesuai dengan kelompok target dan audiens yang disasar. Kita akan bekerja sama dengan media cetak, media online maupun media elektronik. Bekerja juga dengan swasta dan mitra strategis," jelas Bambang
"Begitu juga dengan car free day, acara lokal lainnya, KOL, media sosial juga. Ada juga fasilitasi peliputan media di berbagai kanal, termasuk penyediaan media center yang nanti saatnya sudah dibuka," tambahnya.