Harga Bitcoin Naik, Saatnya Investor Jangka Pendek Mulai <i>Take Profit</i>
Harga Bitcoin naik, kesempatan investor untuk ambil untung. (Foto; Dok. Pixabay)

Bagikan:

JAKARTA – Analisis on-chain menunjukkan bahwa beberapa investor Bitcoin tertentu menjual mata uang kripto utama ini saat mencapai 23.000 dolar AS pada awal bulan ini. Laporan terbaru dari penyedia intelijen blockchain Glassnode mengulas pola perilaku on-chain yang ditunjukkan oleh pemegang jangka pendek dan jangka panjang.

Menurut laporan Glassnode pada Senin, 23 Januari, harga Bitcoin telah mengalami kenaikan berdasarkan beberapa model penetapan harga on-chain. Salah satu modelnya adalah harga investor, yang mencerminkan harga perolehan rata-rata untuk semua koin yang dibelanjakan dan didistribusikan oleh para penambang Bitcoin. Setelah mengatasi model ini pada harga 17.400 dolar AS, rata-rata penambang telah kembali ke posisi yang menguntungkan.

Langkah ini juga telah mengembalikan Bitcoin ke zona keuntungan, dengan Presentase Pasokan Laba melonjak dari 55 persen pada 16.000 dolar AS menjadi 67 persen pada harga 23.100 dolar AS.

Ini adalah salah satu lonjakan paling tajam untuk profitabilitas Bitcoin selama pasar bearish yang pernah terjadi. Kondisi ini menunjukkan bahwa sebagian pemegang jangka pendek memanfaatkan kenaikan harga Bitcoin untuk mengambil untung, sebagai investasi jangka panjang yang stabil dan menguntungkan.

Data dari Glassnode menunjukkan bahwa pemegang Bitcoin jangka pendek saat ini sedang menjual koin mereka di tengah reli pasar yang sedang berlangsung. Persentase Pasokan Pemegang Jangka Pendek dalam Keuntungan telah kembali di atas 97,5 persen, di mana investor "cenderung memanfaatkan peluang dan keluar pada titik impas atau keuntungan."

Glassnode menyatakan bahwa pergerakan dalam metrik ini dapat berguna untuk mengidentifikasi kapan pemulihan pasar mungkin sedang berlangsung. Selain itu, pergerakan sebesar ini juga memberikan insentif kepada pemegang Bitcoin yang telah kembali mendapatkan keuntungan untuk mulai merealisasikan sebagian keuntungan mereka.

Namun, data juga menunjukkan bahwa jumlah koin yang belum bergerak selama lebih dari 6 bulan tumbuh dengan kecepatan 100.000 BTC per bulan. Ini berarti keyakinan HODLer tetap kuat, bahkan di tengah-tengah reli pasar. Pada pekan lalu, Glassnode juga mencatat bahwa lonjakan volatilitas Bitcoin bulan ini dapat menandakan dimulainya siklus bull market.