YOGYAKARTA - Pada 9 April, perusahaan Elon Musk, Neuralink, membagikan video monyet yang bermain pingpong dengan pikirannya. Menurut tweet balasan Elon Musk, teknologi masa depan ini dapat diuji pada manusia pada akhir tahun.
Pada bulan Februari, ketika seorang pengguna Twitter menulis bahwa mereka "selalu tersedia untuk studi klinis di Neuralink", Elon Musk menjawab bahwa perusahaan sedang berupaya memastikan bahwa Neuralink dapat diuji pada manusia dengan aman pada akhir tahun 2021.
Jika berhasil, itu mungkin dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit otak seperti Alzheimer dan Parkinson. Apa itu Neuralink, teknologi ilmu saraf yang banyak dibicarakan orang?
Apa Itu Neuralink
Neuralink adalah gadget yang akan dimasukkan melalui pembedahan ke dalam otak menggunakan robotika oleh ahli bedah saraf. Dalam prosedur ini, sebuah chipset yang disebut tautan ditanamkan di tengkorak. Ini memiliki sejumlah kabel berinsulasi yang terhubung dari elektroda yang digunakan dalam proses tersebut.
Perangkat ini kemudian dapat digunakan untuk mengoperasikan smartphone dan komputer tanpa harus menyentuhnya. Bagaimana cara kerja "inovasi (yaitu) mendorong batas-batas rekayasa saraf" ini?
Bagaimana Cara Kerja Neuralink?
Sebelum memahami cara kerja Neuralink, sebaiknya pahami ilmu di balik otak manusia. Otak terdiri dari neuron yang mengirimkan sinyal ke sel-sel di dalam tubuh termasuk otot, saraf, kelenjar, dan sel neuron lainnya. Setiap neuron terdiri dari tiga bagian yang disebut dendrit, soma (sel tubuh) dan akson. Setiap bagian ini memiliki fungsinya masing-masing.
Dendrit menerima sinyal. Soma memproses sinyal-sinyal ini. Akson kemudian mentransmisikan sinyal ke sel lain. Neuron terhubung satu sama lain oleh sinapsis yang melepaskan neurotransmiter.
Zat kimia ini kemudian dikirim ke dendrit sel neuron lain yang menyebabkan aliran arus melintasi neuron. Elektroda yang menjadi bagian dari Neuralink akan membaca sinyal listrik yang dihasilkan oleh beberapa neuron di otak. Sinyal tersebut kemudian dikeluarkan dalam bentuk tindakan atau gerakan.
Menurut situs web perusahaan, alat tersebut ditanam langsung di otak karena menempatkannya di luar kepala tidak akan mendeteksi sinyal yang dihasilkan otak secara akurat. Sekarang setelah Anda mengetahui apa itu Neuralink dan cara kerjanya, ketahuilah apa yang dilakukan Neuralink.
Apa yang Dilakukan Neuralink?
Seperti disebutkan di atas, Neuralink dapat digunakan untuk mengoperasikan ensefalopati. Ini juga dapat digunakan sebagai penghubung antara otak manusia dan teknologi. Ini berarti orang lumpuh dapat dengan mudah mengoperasikan ponsel dan komputer mereka langsung dengan otak mereka. Tujuan utamanya adalah untuk membantu orang berkomunikasi melalui teks atau pesan suara. Tentu Neuralink tidak sebatas itu saja, bisa juga digunakan untuk menggambar, memotret dan melakukan aktivitas lainnya.
Jadi setelah mengetahui apa itu neuralink, simak berita menarik lainnya di VOI, saatnya merevolusi pemberitaan!
Terkait
