Bagikan:

YOGYAKARTA - Baterai merupakan bagian utama sebagai sumber tenaga Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) di Indonesia. Material baterai nikel, kobalt dan mangan berpotensi ada di Indonesia. Lalu adakah sumber daya alam lithium Indonesia?

"Potensi baterai kita ada di nikel, kobalt dan mangan. Cadangan banyak, malahan kita punya. Namun itu semua masih dalam potensi," kata Satryo Soemantri Brodjonegoro, Penaehat Khusus Menteri bidang Kebijakan Penemuan dan Energi Saing Industri Kemenko Kemaritiman dalam pembicaraan kajian implementasi kendaraan elektrifikasi (EV) di kantor Kadin, Jakarta, Selasa (27/8/2019).

Sumber Daya Alam Lithium Indonesia

Tambang Lithium (Unsplash)

Lebih lanjut dalam paparannya, Satryo mengatakan pabrik material baterai sudah didirikan di Morowali, Sulawesi Tengah pada Januari 2019. Baterai ini menjadi bagian penting sebab mendonasi 25-40% dari tarif sempurna kendaraan listrik.

Untuk Lithium, Satryo mengaku bahwa Indonesia belum mempunyai logam itu. Tapi, dalam paparannya dia menyebut bahwa elemen logam itu berpotensi ada di wilayah Tikus, Bangka Belitung, Hatapang, Pegunungan Tiga Puluh, Aceh dan Sumatera dengan catatan perlu informasi lapangan lebih terinci.

"Kami harap ESDM juga fokus pada lithium, nikel yang potensi untuk pengembangan baterai," kata Satryo.

Sementara itu, untuk KBL berbasi baterai, pihaknya ingin ada pemodal pabrik kendaraan beroda empat listrik untuk membangun pabrik di Indonesia dengan kapasitas produksi 60.000 unit per tahun.

Sumberdaya nikel dikala ini menempuh 3 miliar ton, kobalt 480 juta ton. Dalam wujud logam, cadangan nikel menempuh 62 juta ton dan kobalt 1 juta ton.

Ada Kemungkinan

Lithium merupakan salah satu mineral yang memiliki permintaan yang paling tinggi dalam Revolusi Industri Keempat. Indonesia yang kekayaan alam nikelnya besar, berharap menjadi negara penghasil baterai. Oleh sebab itu, dibutuhkan investigasi sumber bahan baku utama lainnya dalam produksi baterai. 

Sumber energi bahan baku utama baterai merupakan Lithium. Penelusuran litium sebagai sumber bahan baku di Indonesia sudah dilaksanakan lewat tinjauan pustaka. Sumber energi alam litium ditemukan di air laut, Brine, mineral, dan tanah liat. 

Endapan yang mengandung Mineral Lithium terdapat di sebagian daerah di Indonesia dalam jumlah dan fokus yang kecil. Sebagai negara yang dilewati cincin api, Indonesia mempunyai banyak mata air panas dan Brine yang mengandung Lithium. 

Tanah liat yang mengandung litium ditemukan dalam wujud slurry (brine dan lumpur tanah liat), seperti pada lumpur Bleduk Kuwu dan lumpur Sidoharjo. Bittern sebagai limbah industri garam mempunyai potensi besar untuk dioptimalkan sebagai sumber Lithium di Indonesia.

Jadi setelah mengetahui sumber daya alam lithium indonesia, Simak berita menarik lainnya di VOI, saatnya merevolusi pemberitaan!