Melindungi Data Pribadi di Internet: Sederhana Tapi Berguna

YOGYAKARTA - Melindungi data pribadi di internet dan profesional Anda di dunia online dan seluler sama sekali tidak berbeda dengan melindungi rumah dan kendaraan Anda. Keamanan bisa sesederhana mengunci pintu, atau serumit sistem pemantauan dan alarm.

Langkah pertama adalah pola pikir yang mengidentifikasi eksposur, risiko, dan pengelolaan informasi Anda kapan pun diminta.

5 Cara Sederhana Melindungi Data Pribadi di Internet

1. Berhenti memberikan informasi pribadi Anda

Langkah pertama mudah. Berhenti memberikannya. Cara umum dan efektif untuk mendapatkan informasi orang adalah dengan memintanya, baik membeli di kasir retail, bergabung dengan grup online, atau melalui email phishing. Karena kita sopan atau terburu-buru untuk mencapai tujuan, seringkali kita menyerah begitu saja.

Waspadalah terhadap email yang tidak diminta yang memiliki "rasa mendesak" dan peringatkan bahwa akun Anda akan ditutup atau akses Anda terbatas jika Anda tidak membalas.

Anda dapat mengatakan tidak – terutama jika sulit untuk melihat bagaimana layanan atau transaksi memerlukan informasi tersebut. Saya tidak perlu membagikan alamat lengkap saya untuk membeli celana. Dan jangan membagikan atau memberikan informasi rahasia Anda menggunakan email atau melalui telepon (kecuali Anda yang memulai panggilan).

2. Periksa izin aplikasi seluler Anda

Aplikasi seluler juga memiliki implikasi untuk data pribadi. Banyak yang memaksa Anda untuk menerima izin tertentu (akses ke kontak, foto, lokasi GPS, dll.) untuk mengunduh aplikasi. Dalam banyak kasus, izin tidak ada hubungannya dengan fungsionalitas aplikasi.

Sebaiknya buka pengaturan izin untuk setiap aplikasi setelah Anda mengunduhnya dan menyisih dari apa pun yang tidak nyaman bagi Anda. Lakukan ini dengan aplikasi baru dan untuk semua yang sudah Anda miliki.

3. Tinjau pengaturan keamanan dan privasi Anda

Saat kita berbicara di ponsel, pastikan ponsel cerdas Anda terkunci secara otomatis saat tidak digunakan. Jika Anda kehilangan ponsel, siapa pun yang menemukannya seharusnya tidak dapat mengaksesnya. Banyak smartphone baru memiliki otentikasi sidik jari, yang lebih baik daripada kode sandi sederhana atau pola gesek.

Jika memungkinkan, konfigurasikan "Temukan telepon saya" untuk menemukan telepon Anda jika hilang atau dicuri.

Setiap platform media sosial memiliki kebijakan privasi dan keamanan. Jika Anda akan menggunakan media sosial, Anda harus tahu apa yang dikumpulkan dan dibagikan. Jika Anda menggunakan Facebook secara ekstensif, luangkan waktu untuk meninjau dan memahami pengaturan privasi untuk memastikan Anda merasa nyaman. Ini adalah mesin pengumpul data yang kuat.

4. Gunakan frasa sandi

Internet of Things (IoT) ada pada kita dan teknologi komputasi tertanam dalam peralatan dan sistem rumah tangga, alarm dan kontrol, dan berbagai otomatisasi rumah seperti pencahayaan. Cerita tentang monitor bayi yang terhubung, termostat, dan kamera keamanan yang diretas sangat memprihatinkan.

Lakukan hal berikut untuk meningkatkan keamanan IoT: segera ubah kata sandi default pabrik router, pastikan itu adalah frasa sandi; perbarui firmware secara teratur; dan jika perangkat harus dapat diakses secara langsung melalui Internet, segmentasikan ke dalam jaringannya sendiri dan batasi aksesnya.

Melindungi diri Anda dari pencurian data atau identitas tidak harus rumit. Tapi itu adalah sesuatu yang kita semua perlu atasi di dunia yang semakin terhubung dan digital.

5. Gunakan perangkat lunak Antivirus dan instal patch perangkat lunak terbaru

Ada potensi tertular virus komputer atau jenis malware lainnya. Ini dapat menyebabkan kerusakan pada komputer Anda, memberikan akses ke informasi rahasia Anda, atau bahkan menyebabkan serangan ransomware. Penjahat mencari kerentanan dalam perangkat lunak. Sangat penting untuk menginstal pembaruan perangkat lunak (tambalan) jika disediakan oleh vendor.

Setelah mengetahui 5 cara sederhana untuk melindungi data pribadi di internet, simak berita menarik lainnya di VOI, saatnya merevolusi pemberitaan!