JAKARTA - Startup truk pengiriman otonom, Gatik, pada Kamis, 19 Mei mengumumkan akan menempatkan truk boksnya di jalanan di Kansas setelah pejabat negara memberikan izin operasi dan mitra serta pelanggannya seperti Walmart Inc juga memberi lampu hijau.
Gubernur Kansas, Laura Kelly, pada Jumat lalu menandatangani undang-undang yang mengizinkan penggunaan kendaraan tanpa pengemudi di negara bagian ini. Bahkan mobil tanpa pengemudi keselamatan manusia di belakang kemudi, juga diperbolehkan.
Kepala kebijakan Gatik, Richard Steiner, mengatakan kepada Reuters dalam sebuah wawancara bahwa perusahaan tersebut akan "menempatkan truk mereka di jalan segera" di Kansas, tetapi menolak berkomentar apakah mereka akan melakukan pengiriman untuk Walmart atau pelanggan lain.
Dia mengatakan Gatik dan Walmart sudah mengadakan banyak pembicaraan dengan legislator Kansas dan pejabat penegak hukum selama setahun terakhir. Serikat Teamsters, pengacara pengadilan dan kelompok pekerja Kansas sendiri telah menentang RUU tersebut, dengan alasan isu-isu seperti persyaratan asuransi dan kewajiban.
Teamsters dalam sebuah pernyataan mengatakan RUU itu terburu-buru, dan itu memungkinkan kendaraan otonom untuk beroperasi "sembrono, mempertaruhkan nyawa teman dan tetangga kita, dan menjungkirbalikkan kebutuhan tenaga kerja."
BACA JUGA:
Walmart tidak segera menanggapi permintaan komentar tentang undang-undang Kansas ini, yang menetapkan persyaratan operasi minimal, seperti batas asuransi dan kemampuan untuk pindah ke bahu jalan jika terjadi kerusakan kendaraan. Menurut RUU itu, Perusahaan self-driving juga harus menguji dengan pengemudi manusia selama 12 bulan sebelum menjadi otonom sepenuhnya.
Walmart sudah bekerja dengan Gatik di Arkansas dan Louisiana, tempat Gatik menawarkan pengiriman jarak pendek dengan truk kotak. Perusahaan tahun lalu menghapus pengemudi keselamatan dari rute pengiriman di Arkansas, dan mulai berjalan sepenuhnya otonom.
"Sangat penting bagi kami saat kami melihat skala nasional bahwa negara-negara bagian yang diam terhadap kendaraan otonom sedang disejajarkan dengan negara-negara bagian yang lebih progresif," kata Steiner, seperti dikutip Reuters.
Mayoritas negara bagian A.S. telah memberlakukan undang-undang mengemudi otonom berdasarkan undang-undang atau perintah eksekutif, tetapi mengizinkan berbagai tingkat otomatisasi di bawah aturan yang berbeda.