JAKARTA - Distributor kendaraan mobil Hyundai di tanah air, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) telah memasarkan all-new Santa Fe pada akhir Oktober lalu dengan menawarkan penyegaran signifikan, terutama ditawarkan dengan penggerak hybrid.
Perusahaan menyebut bahwa all-new Santa Fe masuk ke dalam pasar segmen D yang di mana menjadi salah satu pasar kendaraan tertinggi di Indonesia.
Chief Marketing Officer PT HMID, Budi Nur Mukmin mengatakan pembeli SUV tersebut berasal dari kaum menengah keatas yang juga telah memiliki mobil.
“Kalau pembeli Santa Fe berasal dari upper segment, artinya kaum menengah keatas atau membeli mobil ini sebagai kendaraan tambahan dan bukan dari first car buyer,” kata Budi saat diwawancarai media di Bandung, Kamis, 5 Desember.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa ada pembeli yang melego all-new Santa Fe sebagai kendaraan pengganti namun didominasi oleh konsumen yang membelinya sebagai mobilitas tambahan.
“Kemungkinan ada pembeli yang memiliki Santa Fe sebagai mobil pengganti, cuma kami gak menanyakan spesifik tapi ini didominasi sebagai mobil tambahan,” tambah Budi.
BACA JUGA:
Hyundai Santa Fe generasi kelima ini ditawarkan dengan harga Rp699 juta dan Rp784,5 juta untuk tipe Internal Combustion Engine (ICE) dan Hybrid Electric Vehicle (HEV) dilego Rp786,3 juta dan Rp869,6 juta.
Berbicara performa, all-new Santa Fe ditawarkan dalam varian Hybrid Electric Vehicle (HEV) dan Internal Combustion Engine (ICE) di Indonesia. Varian hybrid memiliki dapur pacu Smartstream G1.6T-GDI HEV turbo hybrid yang memberikan tenaga maksimal 235 ps pada 5.600 RPM.
Kemudian untuk versi ICE murni, SUV tersebut memiliki mesin G2.5 GDI yang memberikan tenaga maksimal mencapai 194 ps pada 6.100 RPM.