JAKARTA - Beberapa waktu lalu, Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto mengungkapkan dirinya ingin menggunakan mobil Maung yang diproduksi Pindad sebagai kendaraan resmi kenegaraan.
Tidak hanya itu, ia merencanakan bahwa semua menteri, wakil menteri, dirjen, hingga jajaran petinggi pemerintah lainnya untuk menggunakan kendaraan hasil produksi bangsa sendiri.
“Jadi saya sudah merencanakan kemungkinan besar nanti semua menteri, semua wakil menteri, dirjen, pejabat mungkin tingkat gubernur bupati walikota sebaiknya menggunakan kendaraan buatan bangsa Indonesia sendiri,” kata Prabowo dikutip VOI dalam pidatonya beberapa waktu lalu.
Dengan demikian, Presiden RI ke-8 akan memiliki dua kendaraan kenegaraan yakni Mercedes-Benz S680 Guard dan Maung Garuda.
Menanggapi hal ini, Sales & Marketing Director PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto mengatakan bahwa pihaknya ikut bangga dan mendukung jika ada kendaraan produksi dalam negeri digunakan oleh presiden.
“Statement kami adalah sebagai bagian dari bangsa Indonesia sebagai anak bangsa, kami tentu ikut bangga jika ada kendaraan produksi di dalam negeri yang dipergunakan oleh presiden kita semua,” kata Kariyanto saat ditemui media di Wisma Habibie-Ainun, Kuningan, Jakarta, Rabu, 13 November.
BACA JUGA:
Meskipun demikian, Kariyanto menambahkan bahwa pihaknya akan selalu siap untuk mendukung berbagai acara kenegaraan bila kembali mendapatkan kepercayaan.
“Kami selalu siap mendukung acara-acara kenegaraan,” tambah Kariyanto.
Sebelumnya, Mercedes-Benz telah dipercaya dalam menyediakan unit mobil untuk operasional Presiden RI sejak Soekarno yang menggunakan Mercedes-Benz 600 dengan kode W100.
Ini berlanjut ke Presiden ke-2 Soeharto dengan model Mercedes-Benz 500 SEL W126, kemudian ini berlanjut ke Presiden ke-3 B.J Habibie dengan S-Class W140, lalu Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dengan S-Class W116.
Model S-Class terus dipercaya oleh beberapa presiden RI berikutnya seperti Megawati Soekarno Putri dengan W140 dan S600 Guard yang digunakan oleh Susilo Bambang Yudhoyono serta Joko Widodo.