Bagikan:

JAKARTA - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengonfirmasi rencana mereka untuk tahun 2025 dengan meluncurkan setidaknya enam mobil atau hampir sama seperti tahun ini.

“Untuk tahun depan, kami sudah membuat rencana untuk produk baru paling tidak 5-6 mobil terbaru ya,” kata Chief Operating Officer PT HMID Fransiscus Soerjopranoto saat ditemui media di Plaza Senayan, Jakarta, Kamis, 24 Oktober.

Agen tunggal pemegang merek (ATPM) Hyundai di tanah air ini juga mengharapkan diluncurkannya model baru untuk tahun depan bisa mendongkrak volume penjualan nasional.

“Jadi setiap dua bulan selalu ada produk baru dan dengan mobil baru diharapkan bisa berkontribusi terhadap penjualan di Indonesia,” tambah Frans.

Selain itu, perusahaan tersebut juga memiliki rencana untuk menghadirkan lebih banyak kendaraan elektrifikasi, termasuk menambah jumlah model hybrid untuk pasar Indonesia.

Untuk memperluas pasar tersebut, HMID memiliki rencana untuk menghadirkan kendaraan hybrid dalam wujud SUV maupun MPV sehingga menambah opsi bagi pembeli mengingat permintaannya sedang tinggi.

“Intinya, SUV dan MPV akan menjadi perhatian kita untuk menghadirkannya dalam powertrain hybrid yang sejalan dengan perencanaan Hyundai secara global,” jelas Frans.

Baru-baru ini, HMID meresmikan peluncuran mobil hybrid pertamanya di Indonesia dengan meluncurkan all-new Santa Fe yang memiliki desain tangguh dan radikal serta menawarkan ruang yang luas.

Untuk pasar tanah air, Hyundai menawarkan tipe Hybrid Electric Vehicle (HEV) dengan mengandalkan mesin 1.6T-GDI HEV, bertenaga 235 ps dan torsi 367 Nm. Ini menggabungkan sistem turbo yang bertenaga dengan teknologi hybrid dikenal irit dalam pemakaian BBM.

Pilihan ini bersamaan dengan hadirnya mesin ICE murni 2.5L GDI yang memiliki performa maksimal serta torsi besar.

Terkait harga, merek ini membanderolnya dengan harga mulai dari Rp 699 juta untuk varian Prime ICE hingga tertingginya Rp869 juta varian Turbo Hybrid Calligraphy On The Road DKI Jakarta.