JAKARTA - Telah berdiri sejak 2021 lalu, Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (PERIKLINDO) merupakan asosiasi yang dibentuk dalam rangka mewujudkan, mengembangkan, serta menjadi mitra strategis pemerintah dalam ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Terdapat sejumlah perusahaan yang telah berkomitmen menjadi anggota dari asosiasi ini, seperti ABC Lithium, Birubatt, Fast, Keeway, MAB, Motoriz, Neta, Seres, dan Wuling. Namun, ada kemungkinan jumlah keanggotaannya bertambah.
Kepala Staf Kepresidenan RI dan Ketua Umum PERIKLINDO Moeldoko, memastikan merek otomotif dari Vietnam, VinFast, akan bergabung dengan lembaga tersebut serta berkomitmen dalam membangun ekosistem ramah lingkungan di Indonesia.
“Masih ada yang akan tambah di antaranya VinFast yang akan membangun pabrik di Indonesia,” kata Moeldoko kepada media, saat pembukaan pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024, Selasa, 30 April.
Meskipun baru merencanakan akan membangun pabrik, Moeldoko memastikan VinFast akan secara resmi bergabung bersama PERIKLINDO dalam beberapa waktu dekat ini.
“Mereka juga sudah membuka beberapa outlet seperti dealer, jadi dalam beberapa waktu akan bergabung,” jelas Moeldoko.
BACA JUGA:
Pabrikan yang didirikan pada 2017 lalu ini telah mengonfirmasi akan mengucurkan dana hingga Rp18 miliar di Indonesia termasuk membangun pabrik manufaktur baru, yang berlokasi di Batang, Jawa Tengah. Bahkan, baru-baru ini resmi membuka jaringan dealer pertamanya yang berlokasi di Depok, Jawa Barat.
VinFast telah memasarkan salah satu kendaraannya, VF e34 untuk pasar Indonesia. Crossover ini dibanderol dengan harga mulai dari Rp315 juta On The Road DKI Jakarta, namun belum termasuk baterai di tanah air.
Pabrikan menerapkan sistem sewa baterai pada model ini di Indonesia dengan biaya mulai dari Rp1,5 juta per bulan untuk menempuh jarak tempuh hingga 3.000 km dan Rp2,6 juta untuk jarak lebih dari 3.000 km.