Bagikan:

YOGYAKARTA – Sebagian di antara kita mungkin ada yang belum mengenal thermostat mobil. Padahal, komponen ini punya peran yang sangat penting, yakni mencegah mesin mobil mengalami overheat.

Nah, Artikel ini akan membahas secara lebih detail soal apa itu thermostat, termasuk fungsi dan cara kerjanya. Yuk, simak ulasan berikut!

Mengenal Thermostat Mobil

Dirangkum dari berbagai sumber, Selasa, 12 maret 2024, thermostat adalah komponen vital pada sistem pendingin mesin mobil. Bentuknya terlihat seperti selongsong dengan bagian berulir yang mengitarinya.

Umumnya, thermostat berwarna keemasan di bagian yang panjang, serta memiliki warna perak pada bagian ulirnya.

Thermostat terdiri dari beberapa komponen, antara lain:  

  • Wax seal: berfungsi mengatur pembukaan bagian tutup thermostat.
  • Pegas: untuk mengembalikan posisi katup ke posisi menutup.
  • Controle hole: berfungsi mengatur jumlah air dalam water jacket.
  • Valve: komponen thermostat ini memiliki pelat yang berfungsi sebagai pintu air.

Fungsi Thermostat Mobil

Fungsi utama thermostat mobil adalah mengontrol aliran cairan pendingin ke radiator untuk menjaga suhu mesin tetap berada di antara 80-90 derajat Celcius. Pada suhu tersebut, mesin menghasilkan pembakaran maksimal dan efisien dalam penggunaan bahan bakar.

Dalam menjalankan fungsinya, termostat akan membuka katupnya ketika suhu mesin naik di atas batas tertentu. Kondisi ini memungkinkan cairan pendingin mengalir ke radiator, sehingga dapat dikondisikan untuk mendinginkan mesin.

Sebaliknya, bila suhu mesin turun, thermostat akan menutup katupnya agar dapat mempertahankan panas di dalam mesin.

Kendati perannya sangat vital, akan tetapi komponen ini kerap dicopot.  Sebab dianggap tidak terlalu diperlukan.

Cara Kerja Thermostat Mobil

Di atas telah dijelaskan bahwa fungsi utama thermostat adalah menjaga suhu mesin berada pada titik yang ideal. Cara kerja thermostat akan mengikuti kinerja komponen pendingin mesin yang lain.

Cara kerja thermostat bermula komponen water pump yang memompa air pendingin agar dapat menuju mesin, dimana air mengalir melalui water jacket.

Pada tahap ini, air akan mengalir di sekitar mesin untuk menangkap suhu panas yang ada di dalam mesin. Berikutnya air akan keluar melalui selang dan kemudian air akan masuk ke bagian atas radiator.

Selama tahapan ini, suhu mesin akan mengalami penurunan karena terbawa air pendingin yang terdapat di radiator. Suhu panas yang masuk ke radiator akan dilepaskan melalui kisi-kisi radiator agar dapat didinginkan oleh kipas yang terdapat di balik radiator.

Suhu air yang sudah turun akan dikeluarkan dari selang yang terdapat pada bagian bawah radiator. Berikutnya, air dipompa kembali menuju mesin untuk menjaga suhu mesin tetap berada di titik ideal. Proses ini terjadi secara berulang kali ketika mesin bekerja, terutama pada saat mesin berada dalam suhu maksimal.

Akan tetapi, pada saat mesin berada dalam kondisi dingin, air yang berputar ini akan tertutup oleh thermostat agar sirkulasi air tidak berjalan melalui radiator. Katup thermostat akan terbuka pada suhu 80-90 derajat celcius untuk memberikan jalan ke air pendingin agar dapat menurunkan suhu mesin.

Demikian informasi tentang thermostat mobil. Semoga artikel ini dapat membuat pembaca VOI.ID mengenal thermostat mobil lebih dalam.