Bagikan:

JAKARTA - Ada beberapa hal yang perlu diperiksa pada mobil sebelum melakukan perjalanan mudik, seperti kondisi mesin, kelistrikan, sistem pengereman, dan kondisi ban. Semua bagian tersebut harus diperiksa secara menyeluruh oleh teknisi yang ahli agar mobil bisa dipastikan dalam kondisi prima saat melakukan perjalanan apalagi yang jauh.

Kondisi mesin mobil perlu diperiksa untuk memastikan semua komponen mesin berfungsi dengan baik dan tidak terdapat kerusakan pada sistem yang dapat menyebabkan kegagalan mesin saat berjalan di jalan raya. Begitu juga dengan kelistrikan mobil, yang harus diperiksa untuk memastikan semua lampu dan sistem elektronik mobil berfungsi dengan baik.

Selain itu, pastikan juga untuk memeriksa tingkat oli mesin, air pendingin, air aki, dan tekanan angin ban secara rutin selama perjalanan mudik. Ini sangat penting untuk menjaga performa mobil selama perjalanan.

Nah, bagaimana jika pemilik mobil merasa kondisi mobil aman-aman saja? 

Menurut Ali Rosyadi, selaku Service Technical - Aftersales Business Division Auto2000, pentingnya mobil dibawa ke bengkel bertujuan untuk mendeteksi masalah pada mobil sedini mungkin. Jika ada masalah, teknisi dapat memperbaikinya atau mengatasinya sebelum terjadi kerusakan parah dan menguras biaya.

"Perlu (mobil dibawa ke bengkel dalam kondisi baik). Setiap komponen pada kendaraan akan mengalami penurunan kualitas seiring dengan digunakannya kendaraan. Tujuan dari pemeriksaan tentunya untuk mengidentifikasi sejak dini komponen-komponen tersebut," ujar Ali saat wawancara dengan VOI, Jum'at, 31 Maret.

Ali juga menambahkan bahwa pengecekan berkala ke bengkel dilakukan selama 6 bulan sekali. Hal ini bertujuan untuk melihat apakah performa mesin dan oli berkurang atau tidak yang di mana dapat menimbulkan kerusakan.

"Pemeriksaan setiap 6 bulan sekali dikarenakan dalam waktu 6 bulan kualitas dari oli mesin akan berkurang meskipun kendaraan jarang digunakan. Jika kualitas oli mesin sudah berkurang maka fungsi dari Oli mesin seperti fungsi pelumasan dan perlindungan pada komponen juga akan berkurang sehingga berpotensi menimbulkan kerusakan pada komponen," ungkap Ali.

Selain diperlukan pemeriksaan di bengkel, pengguna mobil juga harus melakukan perawatan rutin di rumah, terutama pada bagian seperti bagian Accu, oli mesin, air pendingin dan tekanan ban.

"Sebagai pemilik kendaraan kita juga bisa melakukan monitoring secara berkala untuk komponen-komponen yang dilakukan penggantian secara berkala seperti kualitas dan kuantitas oli mesin, air Accu, Air pendingin dan tekanan angin ban," ungkap Ali.

Jadi dalam hal ini, menurutnya untuk perawatan mobil diperlukan perawatan di rumah dan juga pengecekan di bengkel. Namun untuk memudahkan pemilik mobil, bisa memakai jasa home service yang sudah tersedia pada beberapa bengkel.

"Jika pemilik kendaraan belum sempat melakukan pemeriksaan ke bengkel, maka sebaiknya gunakan layanan Home Service yang saat ini sudah banyak dimiliki oleh bengkel- bengkel sehingga kendaraan tetap terjaga dalam kondisi prima," pungkas Ali.