Betapa Sulitnya Mencetak Gol di La Liga
Gawang Thibaut Courtois yang susah dijebol lawan (Instagram @thibautcourtois)

Bagikan:

JAKARTA - Alfredo Di Stefano pernah bilang, pertandingan sepak bola tanpa gol ibarat hari Minggu (Sunday) tanpa matahari (sun). Dan itu benar bahwa tanpa gol, sepak bola bukanlah apa-apa.

Tapi di La Liga, selama tiga musim terakhir, gol ternyata sangat minim. Musim ini, kasta tertinggi sepak bola Spanyol hanya menghasilkan 942 gol dalam 380 pertandingan. Ini sama dengan 2,48 gol per pertandingan.

Dua tim yang paling banyak mencetak gol tentu saja penguasa posisi puncak klasemen. Barcelona dengan 86 gol dan Real Madrid 70.

Tim-tim seperti Celta Vigo, Alaves, Real Valladolid, Leganes, dan Espanyol bahkan tidak mampu mencetak lebih dari 38 gol. Ini artinya, kurang dari satu gol per pertandingan.

La Liga terbukti paling rendah dalam hal pencapaian gol dibandingkan dengan empat liga top Eropa lainnya seperti Liga Premier, Serie A, Bundesliga, dan Ligue 1.

Liga dengan catatan gol tertinggi digenggam Bundesliga dengan 982 gol. Rata-rata 3,21 gol tiap laga.

Namun dilihat dari jumlah. Serie A mencetak lebih banyak gol dengan 1088 dari 360 pertandingan. Rata-rata 3,02 per pertandingan.

Liga Premier mencatat 1034 gol atau 2,72 tiap laga sementara Ligue 1 menggenggam rata-rata 2,53 gol per pertandingan setelah hanya menjalankan 28 matchday.

La Liga telah menjadi liga dengan raihan gol terendah selama beberapa waktu, sejak mencatat hanya 878 gol di musim 2016/17.

Berikut liga paling produktif dalam tiga tahun terakhir (berdasarkan rata-rata gol per pertandingan):

1. Serie A - 2,75 gol per pertandingan

2. Liga Premier - 2,74 gol per pertandingan

3. Bundesliga - 2,70 gol per pertandingan

4. Ligue 1 - 2,61 gol per pertandingan

5. La Liga - 2,46 gol per pertandingan