Paul Scholes: Bukan Salah Ole, Pogba adalah Penyebab Kekacauan Ini
Paul Scholes (Instagram @paulscholesaaa)

Bagikan:

JAKARTA - Manchester United dibantai Liverpool 5-0 pada laga pekan kesembilan Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Minggu, dalam pertandingan yang kesohor sebagai Derbi Barat Laut.

Dalam laga ini, Mohamed Salah membukukan trigol melengkapi gol-gol pembuka keunggulan The Reds yang dicetak Naby Keita dan Diogo Jota. Sementara Setan Merah semakin nahas, setelah tertinggal lima bola, gol Cristiano Ronaldo dianulir dan Paul Pogba mendapat kartu merah.

Seusai pertandingan, legenda Man United, Paul Scholes meminta United untuk melepas Pogba dan menegaskan bahwa gelandang itu tidak akan dirindukan jika dia meninggalkan Old Trafford pada Januari.

“Mengatakan hari yang mengecewakan akan menjadi pernyataan yang meremehkan,” kata Scholes kepada Premier League Productions melansir metro.co.uk.

“Saya pikir kita semua menyadari itu sulit, saya hanya berpikir manajer terjebak dalam emosi comeback (melawan Atalanta) pada Rabu malam lalau.

“Kami terus kembali ke pertandingan (melawan Atalanta) itu, tetapi Anda tidak akan pernah melakukan itu melawan Liverpool, mereka memiliki terlalu banyak kualitas.

“Saya tidak berpikir (kekalahan) itu karena kurangnya usaha (kami), saya pikir secara taktis mereka (MU) mempersiapkan diri sedemikian rupa di mana (kekalahan) ini bisa terjadi dan sayangnya itu memang terjadi.

"Paul Pogba datang ke lapangan pada babak pertama untuk mencoba membantu tim dan mungkin mendapatkan sedikit kehormatan tentang hal itu, mencoba untuk berdiri di atas bola, mencoba untuk menunjukkan seberapa kuat dia di tengah lapangan...tapi gol menjauh.

“Kemudian mendapat kartu merah dengan tekel konyol, sekarang Anda tertinggal 5-0 dengan 10 pemain.

“Anda harus berpikir, jika Ole masih menjadi manajer di sana, apakah kita akan melihat Paul Pogba lagi dengan seragam United? Dia menyebabkan kekacauan selama beberapa tahun terakhir. Semua orang tahu betapa berbakatnya dia, semua orang percaya padanya, setiap manajer mempercayainya dan membiarkan dia menjadi pemain seperti dulu.

“Tetapi dengan semua keributan, tidak menandatangani kontraknya, hampir meminta tebusan dari klub, dan kemudian dia masuk dan melakukan sesuatu seperti itu.

“Ini bukan salah Ole, jangan salah paham, tapi itu bagian yang hampir menyimpulkan performa United hari ini.

"Dengar, dia mungkin akan bermain (lagi) bukan? Tetapi saya tidak berpikir mereka akan kehilangan apa pun jika dia tidak bermain lagi.

“Dia memiliki banyak peluang, dia terus mengatakan dia kurang konsisten, tetapi apa yang dia lakukan hari ini adalah (kurangnya) disiplin dan rasa tidak hormat terhadap manajer dan rekan satu tim Anda."